Infografis
Suara.com - Nama Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Ahmad Sahroni makin santer dikabarkan akan maju menjadi kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Bahkan, Sahroni juga disebut cocok jika dipasangkan dengan Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino menyebut pihaknya terbuka dengan segala kemungkinan. Ia tak menutup kemungkinan Sahroni bisa saja dipasangkan dengan Mardani.
Apalagi, ia juga mengaku secara pribadi mengenal Mardani sebagai sosok yang cumkup mumpuni untuk bertarung dalam kontestasi politik DKI.
"Terbuka aja ya. Kan saya juga deket sama bang Mardani. Orangnya juga baik, bagus, santun, soleh. Jadi open lah for discussion untuk siapa-siapa aja yang mau berkontestasi di DKI Jakarta dan tertarik untuk bekerja sama dengan NasDem di DKI," ujar Wibi saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Sahroni Sudah Ready Jadi Cagub, NasDem DKI: Dia Punya Mimpi Tinggi
Selain dengan Mardani dan PKS, Wibi juga tak menutup peluang jika ada partai lain di luar koalisi perubahan yang mau bekerja sama untuk Pilkada DKI ini.
"Tapi yang prioritas tentnya kita tetep pada koalisi perubahan dan tidak menutup daripada rekan-rekan partai lain," ungkapnya.
Ia juga tak ngotot untuk mencalonkan Sahroni sebagai Calon Gubernur. Jika memang nantinya hasil penjajakan menunjukkan Sahroni lebih baik ditempatkan sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub), maka pihaknya bakal menerimanya.
"Peluangnya lebar pada siapa saja yang emang mempunyai daya elektoral yant lebih tinggi ya. Jadi kita juga tidak kacamata kuda harus meminta posisi satu atau dya. Tapi melihat dari kans, dari kemenangan yang lebih tinggi, itu yang lebih diutamakan," pungkasnya.
Mardani Ali Sera Siap Tempur
Baca Juga: Reaksi PKS Soal Wacana Jokowi Jadi Ketua Koalisi Partai: Pensiun Saja, Jangan Dilibatkan!
Mardani Ali Sera sebelumnya mengaku siap tempur di Pilgub DKI 2024. Mardani berikan respons terkait wacana bahwa ia akan dicalonkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Ini sudah perintah, laksanakan saja. Yah sudah, saya kaget. Karena di PKS, yah kita sih prajurit. Cuma dua kedudukan. Pimpinan, dia membuat keputusan, prajurit dia melaksanakan atau mengeksekusi keputusan," ucap Mardani, Rabu (6/3).
Mardani menegaskan bahwa sebagai kader PKS, dirinya dididik bukan untuk mencari kekuasaan. Mardani Ali Sera mengatakan bahwa di PKS setiap kader dididik untuk menjadi prajurit Fikrah Wal Aqidah.
![Politisi PKS Mardani Ali Sera. Dalam pernyataannya ia menyoroti adanya kasus penjegelan terhadap Prabowo yang santer diinformasikan. [Suara.com/Novian Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/21/64456-mardani-ali-sera.jpg)
"EPS 02 - Saya ditunjuk sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta. Di episode kali ini akan membahas tentang saya yang mendapat amanah menjadi calon wakil Gubernur DKI Jakarta ketika saya sedang menemani istri tercinta saya. Mau tau kelanjutannya? Tonton fullnya di youtube saya, ada 1 hal menarik yang saya ungkapkan disana," tulis Mardani pada caption unggahannya.
Postingan dari Mardani Ali Sera itu kemudian ramai dikomentari oleh netizen. Sejumlah netizen menyebut jika Mardani diduetkan dengan Ahmad Sahroni, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta itu akan menang telak.
"Sahroni cagub ( Nasdem) Dan mardani Ali sera (PKS) cawagub sepakat , menang telak," komentar salah satu netizen.
"Ahmad syahroni - mardani cocok nih bang," sambung akun lainnya.
