Suara.com - Kemenangan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah (Jateng) dan DKI Jakarta harus dilihat secara objektif sebagai kerja keras tim suksesnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin merespons keunggulan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jateng dan DKI Jakarta yang telah disahkan oleh KPU.
Menurutnya, keunggulan tersebut menunjukan kerja keras tim sukses pasangan itu di daerah basis lawan-lawannya. Sebagaimana diketahui, Jateng merupakan basis pasangan Ganjar-Mahfud, sedangkan DKI Jakarta merupakan basis dari pasangan Anies-Muhaimin.
"Karena kita tahu di Jawa Tengah ini banyak tokoh-tokoh yang mendukung Prabowo-Gibran, di DKI juga kelihatannya tim suksesnya habis-habisan untuk bisa memenangkan DKI, seperti itu," kata Ujang di Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Beda 38.249 Suara, Prabowo-Gibran Unggul Tipis dari Anies-Muhaimin di Jakarta
Masih menurut Ujang, keunggulan Prabowo-Gibran di dua daerah tersebut telah diprediksi. Selain itu, ia mengatakan peluang unggul juga berada di sejumlah provinsi di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Meski begitu, ia mengemukakan seharusnya keunggulan Prabowo-Gibran di Jateng dan DKI direspons dengan hal yang wajar-wajar saja.
"Sejatinya kemenangan atau kekalahan di pilpres itu menjadi sesuatu yang biasa, ada kalah dan ada menang, yang menang jangan sombong, yang kalah tidak usah sakit hati," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan masyarakat tetap bisa berpartisipasi apabila ditemukan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu.
"Saluran itu, yakni Bawaslu dam Mahkamah Konstitusi (MK). Apapun dugaan kecurangan, ya tinggal laporkan saja, ke Bawaslu dan ke MK, jadi semuanya ada kanal demokrasi dan salurannya," katanya.
Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta
Seperti diberitakan sebelumnya, pada rekapitulasi hasil perolehan suara nasional, Senin (11/3), KPU mengesahkan bahwa Prabowo-Gibran unggul atas dua pasangan lainnya di Jawa Tengah.
Prabowo-Gibran memeroleh 12.096.454 suara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md 7.827.335 suara, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memeroleh 2.866.373 suara.
Sementara di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran unggul tipis atas Anies-Muhaimin. Adapun perolehan suara Anies-Muhaimin sebanyak 2.653.762 suara, pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 2.692.011 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud 1.115.138 suara. (Antara)