PKS Menang di Dapil Neraka Jakarta II, Once Mekel Hingga Uya Kuya Raih Suara Tertinggi di Partainya

Selasa, 12 Maret 2024 | 14:35 WIB
PKS Menang di Dapil Neraka Jakarta II, Once Mekel Hingga Uya Kuya Raih Suara Tertinggi di Partainya
Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari saat memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan rapat pleno untuk rekapitulasi suara tingkat Provinsi DKI Jakarta di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk Daerah Pemilihan atau Dapil Jakarta II, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak.

Dapil Jakarta II yang mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri dikenal sebagai 'Dapil Neraka' lantaran menjadi tempat bersaing caleg-caleg yang sudah terkenal. Mulai dari artis, musisi, pengacara ternama, anggota DPR petahana, hingga politisi terkenal bersaing di dapil ini.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang disampaikan Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata dalam rapat itu menyampaikan, di Dapil Jakarta II, terdapat 2.596.401 warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Jumlah pengguna hak pilih keseluruhan 2.057.487," ujar Wahyu dalam rapat pleno, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Beda 38.249 Suara, Prabowo-Gibran Unggul Tipis dari Anies-Muhaimin di Jakarta

Wahyu mengatakan, PKS memperoleh suara terbanyak dengan 431.271 suara. Caleg petahana DPR RI, Hidayat Nur Wahid mendulang suara terbanyak dengan 205.545 suara.

Berdasarkan perhitungan Pemilu tahun 2019, terdapat tujuh caleg dari Dapil Jakarta II yang lolos ke Senayan. Jumlah ini bisa berubah di tahun ini berdasarkan hitungan KPU nanti.

"Jumlah suara sah 1.914.516. Suara tidak sah 142.971 dan jumlah seluruh suara sah dan tidak sah 2.057.487," ucap Wahyu.

Berikut urutan 10 partai dengan suara terbanyak di Dapil Jakarta II:

1. PKS
Suara partai: 205.545 suara
Caleg suara terbanyak: Hidayat Nur Wahid (205.545 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 431.271 suara

Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta

2. PDI-Perjuangan
Suara partai: 66.610 suara
Caleg suara terbanyak: Once mekel (47.786 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 266.353

3. Golkar
Suara partai: 31.316 suara
Caleg suara tertinggi: Abraham Sridjaja (60.906 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 191.735

4. Gerindra
Suara partai: 67.452 suara
Caleg suara terbanyak: Himmatul aliyah (68.445 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 187.429 suara

5. PKB
Suara partai: 40.235 suara
Caleg suara terbanyak: Ida Fauziyah (40.235 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 154.618 suara

6. PAN
Suara partai: 22.256 suara
Caleg suara terbanyak: Uya kuya (46.326 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 145.316 suara

7. PSI
Suara partai: 46.642
Caleg suara terbanyak: Ade Armando (50.157 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 129.124 suara

8. Demokrat
Suara partai: 28.164 suara
Caleg suara terbanyak: Melani Leimena Suharli (53.763 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 119.110

9. NasDem
Suara partai: 32.331 suara
Caleg suara terbanyak: Ahmad Effendy Choirie (17.926 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 107.620

10. PPP
Suara partai: 11.823 suara
Caleg suara terbanyak: Sintawati (40.789 suara)
Jumlah suara partai dan Caleg: 61.122

Meski 10 caleg itu meraih suara terbanyak dari tiap partainya, mereka masih belum tentu lolos menjadi anggota DPR RI. Selain berdasarkan jumlah kursi, partai juga harus memenuhi syarat ambang batas minimal parlemen alias Parliamentary Thereshold (PT) 4 persen.

Jika sang partai dan Caleg memperoleh suara tinggi di satu Dapil tapi partainya tak mendapatkan suara di atas 4 persen secara nasional, maka dipastikan mereka tak lolos ke Senayan.

Selain itu, sesuai sebaran pemilih, bisa saja satu partai mendapatkan lebih dari satu kursi jika memperoleh suara signifikan. PDIP sendiri memperoleh dua kursi pada Pemilu 2019 di Dapil Jakarta II.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menyebut perhitungan suara Pileg Dapil Jakarta II ini belum sepenuhnya rampung. Sebab, terdapat pemungutan suara ulang untuk luar negeri di Kuala Lumpur, Malaysia yang baru berlangsung kemarin.

"Jadi nanti untuk pengesahan Jakarta II secara keseluruhan nanti menunggu hasil rekap dari Kuala Lumpur. Bismillah sah," pungkas Hasyim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI