Suara.com - Sejumlah pemimpin negara-negara yang ada di berbagai belahan dunia, satu per satu memberikan ucapan selamat kepada calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Walau ada yang memberikan ucapan selamat melalui sambungan telepon dan juga media sosial hingga surat, tentunya catatan ini menjadi menarik untuk disimak.
Dalam sudut pandang tersebut, Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Arfin Sudirman menilai ucapan selamat dari pemimpin negara di dunia tentunya bermakna penting.
"Tentu saja ucapan-ucapan tersebut sangat bermakna penting dan strategis dalam membina hubungan antar negara-negara tersebut," kata Arfin kepada Antara, Senin (11/3/2024).
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kandang PKS, Segini Suara Anies Baswedan
Namun, ia juga mengemukakan sebenarnya ucapan selamat dari pemimpin negara baik yang berpengaruh di kawasan sejatinya hal yang lumrah.
Tetapi, menurutnya akan menjadi hal menarik karena Indonesia sebenarnya Indonesia bisa saja memainkan peran signifikan di dunia untuk ke depan.
"Namun, yang perlu diantisipasi adalah Indonesia dapat memainkan peran signifikan dalam menyeimbangkan kekuatan di kawasan dimana Prabowo mendapatkan ucapan selamat dari dua kubu yang saat ini bersaing secara politik ekonomi agar tidak terjadi konflik geopolitik di kawasan," ujarnya.
Untuk diketahui, tercatat ada tujuh pemimpin di kawasan yang telah menyampaikan ucapan selamat secara langsung melalui sambungan telepon, yakni 1) PM Australia Anthony Albanese; 2) PM Singapura Lee Hsien Loong; 3) PM Malaysia Anwar Ibrahim; 4) Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe; 5) Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan; 6) Presiden Prancis Emmanuel Macron dan; 7) Presiden Timor Leste José Ramos-Horta
Sememtara itu, sejumlah pemimpin negara lain yang menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial atau surat, yakni 1) PM Republik Ceko Petr Fiala; 2) PM Inggris Rishi Sunak; 3) PM India Narendra Modi; 4) Presiden Filipina Bongbong Marcos; 5) Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan; 6) Presiden Palestina Mahmoud Abbas; 7) Presiden Iran Ebrahim Raisi; 8) Presiden Rusia Vladimir Putin; 9) Presiden Nikaragua Daniel Ortega; 10) PM Belanda Mark Rutte dan; 11) PM Thailand Srettha Thavisin.
Baca Juga: Prabowo Menang Telak di Provinsi Kandang Banteng, Perolehan Suara Capai 12 Juta
Sementara itu, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" untuk semua hasil Pemilu.
Pengumuman hasil Pemilu 2024 ditargetkan selesai pada 20 Maret 2024 mendatang.