Suara.com - Kubu capres Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan kompak menyatakan bahwa parpol pendukung mereka bersiap menggulirkan hak angket. Bahkan, naskah akademiknya sedang disusun.
Untuk kubu Ganjar Pranowo, soal naskah akademik hak angket diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan, bahwa PPP selaku partai pengusung Ganjar sudah sepakat menggulirkan hak angket dugaan kecurangan pemilu.
"PPP sudah nyatakan sikap resmi bersama Pak Ganjar-Mahfud dan para ketua umum partai, mungkin yang menyatakan tidak ikut rapat," kata Hasto ditemui wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).
Hasto bilang, untuk menggulirkan hak angket membutuhkan sejumlah tahapan-tahapan.
"Kemudian merancang sebaik-baiknya, membangun kesadaran rakyat, kemudian dilakukan FGD dengan civil society dengan para guru besar," katanya.
Sehingga menurunya segala sesuatu harus dipersiapkan.
"Prof Mahfud sudah mengatakan naskah akademiknya sedang disempurnakan," katanya.
Di sisi lain, membangun kesadaran masyarakat terkait dugaan kecurangan Pemilu juga menjadi hal penting.
"Bahwa yang ingin kita benahi adalah rusaknya nilai-nilai demokrasi," katanya.
"Jangan sampai seperti pemilu 1971, ketika kekuatan untuk mengoreksi itu kalah, kemudian ini akan menjadi basis pemerintahan otoriter jilid kedua," Hasto menambahkan.