Bingung Demokrat Kena Nyinyir Gegara Masuk Kabinet, AHY: Salah Kita di Mana?

Jum'at, 08 Maret 2024 | 21:26 WIB
Bingung Demokrat Kena Nyinyir Gegara Masuk Kabinet, AHY: Salah Kita di Mana?
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai rapat perdana di Istana Negara, Jakarta (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan, Partai Demokrat tidak pernah berubah baik saat di luar maupun sudah berada di dalam pemerintahan. AHY menegaskan Demokrat sejak awal memang ingin berperan.

"Dari awal Demokrat mengatakan ingin berperan, peran kita kalau tidak diterima pemerintahan kita punya peran di luar," kata AHY kepada jajaran di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga:

Padahal Dapat Info dari 10 Bulan Lalu, Mengapa Sugeng IPW Baru Laporkan Ganjar ke KPK?

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Masuk Golkar, Ini Kata Bamsoet

Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK

Tom Lembong: Saya Tetap Yakin Pemenang Sesungguhnya Pemilu Ialah Perubahan

AHY berujar, sejak dulu Demokrat menyerukan agar yang sudah baik untuk tetap dilanjutkan, sementara yang belum baik harus diperbaiki dan disempurnakan.

Ia menegaskan narasi itu menunjukan bahwa semangat Partai Demokrat tetap sama dan tidak berubah, baik dulu di luar maupun kini di dalam pemerintahan.

"Sebetulnya narasi kita juga dari awal sama, mungkin dengan sedikit adjustment tetapi semangatnya nggak berubah sehingga kita tidak perlu kecil hati terus, 'wah Demokrat dulu begini-begini', loh salah kita di mana?" kata AHY.

Baca Juga: AHY Gelar Temu Kangen Pengurus dan Kader di DPP Partai Demokrat

Berdasarkan hal tersebut, AHY lantas meminta kepada jajaran Demokrat untuk tidak ragu-ragu menegaskan posisi Demokrat saat ini yang berada di dalam pemerintahan.

"Oleh karena itu bapak, ibu teman-teman sekalian, jangan pernah ragu untuk menyampaikan posisi standing Partai Demokrat seperti itu kepada siapa pun. Kalau ada yang masih saja nyinyir dan sebagainya, ya biasa itu namanya politik itu adalah bagian dari demokrasi," tutur AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggelar acara silaturahmi dengan pengurus DPP Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024). (Suara.com/Novian)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggelar acara silaturahmi dengan pengurus DPP Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024). (Suara.com/Novian)

Diberitakan sebelumnya, setelah menegaskan posisi Partai Demokrat yang kini berada di dalam pemerintahan, AHY bercerita bagaimana Demokrat sebelumnya selama 9 tahun 4 bulan berada di luar pemerintahan.

Ia bercerita kala itu tidak ada pilihan lain bagi Demokrat untuk berperan sebagai oposisi. Ia berujar selama menjadi oposisi, Demokrat sudah berperan baik sebagai oposisi yang bertanggung jawab, peduli serta ingin negara dan pemerintahan berjalan sukses, dan rakyat sejahtera.

Tetapi, kata AHY, tentu banyak sekali keterbatasan Demokrat sebagai oposisi di luar pemerintahan.

"Kita hanya bisa mengimbau, kita hanya bisa mengingatkan, kita hanya bisa mengkritisi, tetapi tidak bisa mengeksekusi," kata AHY dalam sambutannya di acara silaturahmi di kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (8/3/2024).

Ia berujar hanya pihak-pihak yang berada di lembaga eksekutif yang bisa mengeksekusi kebijakan dan program-program pro rakyat, yang mana hal itu juga yang diperjuangkan Partai Demokrat.

"Jadi kalau melihat itu semua, melihat suka duka, jatuh bangun Demokrat 9 tahun 4 bulan terakhir ini, kita harus mensyukuri posisi kita hari ini. Kira syukuri sebagai sebuah bentuk amanah yang harus kita pertanggungjawabkan lahir batin, dan jangan dilihat dari durasinya," ujar AHY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI