Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memastikan partai politik di koalisi pengusungya sudah sangat serius. Mahfud mengatakan rancangan hak angket sudah jadi dengan naskah akademik yang tebal.
"Saya membaca bahwa rancangan angket itu serius dan sudah jadi. Saya sudah pegang naskah akademiknya tebal sekali. Di atas 75 halaman lah ya yang sudah saya baca itu," kata Mahfud ditemui wartawan di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Mantan Ketua MK ini menegaskan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan di Pemilu 2024 akan berjalan di DPR RI.
"Jadi angket itu jalan. Tinggal kan itu perlu koordinasi teknis ya, siapa yang tanda tangan di depan," ungkapnya.
Baca Juga: Wacana Hak Angket Terus Bergulir, Wapres Maruf Tak Mau Sampai Jokowi Dimakzulkan
Lebih lanjut, ia mengatakan, nama-nama anggota DPR RI sudah tertera dalam naskah akademik hak angket. Nantinya, para anggota DPR RI yang tertera namanya tinggal mengambil tanda tangan.
"Itu sudah ada nama-namanya, tapi yang mau tanda tangan itu kan harus membaca dulu juga ya, biar nanti ketika mempertahankan itu tahu," pungkasnya.
Sebelumnya saat sidang paripurna pembukaan masa sidang IV 2023-2024 pada Selasa (5/3/2024), hanya Fraksi PKS, PKB, dan PDIP yang menginterupsi mengenai hak angket kecurangan Pemilu.
Meski tidak bersuara pada kesemaptan itu, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Taufik Basari menegaskan komitmen Fraksi NasDem untuk menggunakan hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Diketahui, parpol yang kebanyakan menginginkan hak angket berasal dari pengsung pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Sedangkan parpol pengusung Prabowo-Gibran tidak tertarik.
Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Ganjar Disetrum Usai Pilpres 2024, Salah Satunya Dilaporkan ke KPK