Ia menyampaikan kunjungannya ke Kemenhan sekaligus ingin meminta dukungan Prabowo secara moril dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri ATR/BPN.
"Tentunya minta support juga secara moril, paling tidak bahwa di antara tugas ATR/BPN ini adalah untuk memberantas mafia tanah yang kita tahu juga terjadi di sana-sini, dan kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," kata AHY.
Sibuk Koordinasi
Sebelumnya, AHY pada Selasa (5/3) dijadwalkan melakukan safari dalam rangka melakukan koordinasi dan sinergi lintas kementerian/lembaga. Pertama, ia dijadwalkan berkunjung ke Kejaksaan Agung.
Kunjungan AHY ke Kejagung disambut langsung Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Burhanuddin berujar kehadiran AHY di kantornya tersebut guna meningkatkn sinergitas yang selama ini sudah terjalin.
"Ada beberapa hal yang dibicarakan dan tentunya tujuannya lebih mensinergikan lagi kerja sama BPN dengan kejaksaan," kata Burhanuddin usai menerima dan melakukan pertemuan dengan AHY di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Sementara itu AHY menyampaikan terima kasih atar kesediaan waktu Jaksa Agung menerima kunjungannya. Terima kaish juga disampaikan AHY atas dukungan Kejaksaan Agung selama ini dalam mendukung program dan tugas Kementerian ATR/BPN baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Ini sebuah kehormatan sekaligus juga kami ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi," kata AHY.
Setelah kunjungan ke Kejaksaan Agung, AHY dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Kementerian Pertahanan siang ini. Ia akan berkomunikasi langsung dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal koordinasi antarkementerian.
"Iya, saya siang ini diterima oleh Bapak Prabowo," kata AHY.