Menurutnya pencalonan Gibran tersebut juga karena ada dukungan dari partai politik.
"Emang yang mengendorse si Samsul (Gibran) siapa? Parpol. Yang endorse itu kan parpol, bapaknya (Jokowi) senang-senang aja diendorse. Terus PDIP misal bilang, 'Jokowi penghianat, menghianati PDIP'. Lah, kalau memang mau membenahi election ngga perlu dong ribut-ribut 'oh Jokowi nggak lagi bersama PDIP,' nggak perlu, cuek saja, wong PDIP juga bisa kok, kan itu harusnya," pungkasnya.