Suara.com - Jusuf Kalla atau JK angkat bicara terkait pertemuan dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. JK disebut-sebut sudah bertemu dengan Hasto membahas soal hak angket kecurangan Pemilu.
Ditanyai hal tersebut, JK tidak menjawab secara tegas.
Baca Juga:
Diduga Ada Main, Anggota Bongkar Kelakuan Ketua PPK Bekasi Timur Bekukan Sirekap Sembari Menangis
Baca Juga: Kakeknya Prabowo Pernah Ajukan Hak Angket di DPR, Soal Kecurangan Pemilu Juga?
Crazy Rich Cilegon Siap All Out Nyalon Wali Kota, Harta Kekayaan Capai Rp67,9 Miliar
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
Ia hanya mengatakan para pimpinan partai politik di koalisi Anies-Ganjar sejauh ini berjalan dengan baik.
"Nah, itu antara pimpinan-pimpinan partai itu komunikasinya bagus, jalan," ucap JK ditemui di Gedung Cyber 2, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).
JK berdalih bahwa dirinya tidak mewakili partai politiknya yakni Partai Golkar. Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu mengaku hanya ingin lebih banyak berbicara tentang kebangsaan karena pernah berada di dalam pemerintahan.
Baca Juga: Sufmi Dasco: Pengajuan Hak Angket Perlu Melalui Mekanisme
"Saya kan bukan partai, saya tidak ada partainya, tapi saya sih Golkar tapi tidak di pimpinan, tidak di pengurus. Tapi hanya kita berbicara secara kebangsaan nasional bagaimana negeri ini tanggung jawab sebagai pernah di pemerintahan," jelas JK.
Sebelumnya diberitakan, JK mengungkapkan kendala untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. JK menyebut bahwa Megawati tengah sibuk mengonsolidasikan PDIP.
"Bu Mega konsolidasi dulu internal, luar biasa kan partai besar mesti konsolidasi," kata JK ditemui di Gedung Cyber 2, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2024).
Oleh sebab itu, JK mengaku bahwa ia akan menunggu konsolidasi di internal PDIP itu selesai. Eks Ketua Umum Partai Golkar tersebut memastikan komunikasinya dengan PDIP tetap berjalan lancar.
"Iya (tunggu PDIP konsolidasi) ini kan iya. Tapi teman-teman yang pelaksana kan selalu ada komunikasi yang lancar," ujar JK.