Jangan Hanya Diam, Sahroni Nasdem Minta KPU Segera Antisipasi Lonjakan Suara PSI Secara Manual

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 06 Maret 2024 | 06:11 WIB
Jangan Hanya Diam, Sahroni Nasdem Minta KPU Segera Antisipasi Lonjakan Suara PSI Secara Manual
Ahmad Sahroni dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok [tangkapanlayar/ahmadsahroni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kekinian masih menjadi sorotan karena melonjak lebih sudah lebih dari 3 persen di Pemilu 2024.

Terkait itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.

"Sayang seribu sayang kalau ini tidak diantisipasi oleh KPU secepatnya, secara apa? Secara manual," kata Sahroni saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Melalui penghitungan manual, ia menyebutkan KPU akan bisa melihat permasalahan dan daerah mana saja yang mengalami lonjakan signifikan suara PSI. Dengan begitu, kata Sahroni, KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak dinilai hanya diam oleh masyarakat.

Baca Juga: KPU Pastikan Pemerintah Indonesia dan Malaysia Sudah Berkoordinasi Sebelum Digelar PSU Kuala Lumpur

Politikus Partai Nasdem ini menyebut dinamika politik setiap Pemilu per lima tahun di lapangan memang selalu ada, sehingga terkadang memang wajar jika terdapat kesalahan peng-input-an angka.

Tetapi, lanjut dia, yang menjadi pertanyaan jika terdapat kenaikan signifikan jumlah suara, khususnya jika lonjakan tersebut hanya terjadi pada suara salah satu partai saja.

Ia menuturkan, langkah cepat harus segera dilakukan KPU maupun Bawaslu. Sahroni berharap hal ini bisa dilakukan tidak hanya apabila terdapat lonjakan suara salah satu partai dalam Pemilu 2024, namun semua partai dengan konsep yang sama.

"Intinya kalau ada kenaikan signifikan, mesti diklarifikasi sesegera mungkin," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Sebut Penggelembungan Suara PSI Masih Asumsi, Menko Polhukam: Harus Dibuktikan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI