Suara.com - Pasca pemungutan suara yang dilakukan pada 14 Februari 2024 lalu, kini data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum secara riil telah mulai lengkap. Lebih dari 78% total suara yang diberikan masyarakat sudah masuk. Update real count Pemilu Capres-Cawapres bisa Anda cermati di sini.
Penghitungan secara langsung atau real count ini menjadi acuan utama untuk menentukan pemenang dari kontestasi politik lima tahunan yang diadakan di Indonesia, guna mendapatkan presiden dan wakil presiden yang menjabat lima tahun ke depan.
Perolehan Sementara Versi KPU
Total hasil suara yang masuk adalah sebanyak 78,10%, per hari ini, Selasa, 5 Maret 2024, pukul 14.00 WIB tadi. Dengan suara yang menyisakan kurang dari 22% lagi ini, setiap pasangan sepertinya akan mendapatkan suara yang tidak jauh berbeda di akhir perhitungan.
Baca Juga: Sebut Penggelembungan Suara PSI Masih Asumsi, Menko Polhukam: Harus Dibuktikan!
Pasangan capres dan cawapres nomor 02, Prabowo-Gibran, mendapatkan sebanyak 58,82% suara, atau sekitar dari 75,363,358 suara dari 642,936 TPS yang suaranya sudah dihitung. Sementara itu pasangan nomor urut 01, Anies-Muhaimin, mendapatkan jumlah suara sementara sebanyak 31,376,960 suara, atau 24,49%.
Di posisi terakhir adalah pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, yang mendapatkan perolehan suara sebanyak 21,374,843 suara atau sebanyak 16,68% dari total keseluruhan yang masuk ke KPU.
Pencoblosan Ulang di Beberapa TPS
Karena satu dan lain hal, pencoblosan ulang dan susulan dilakukan di beberapa TPS yang ada di berbagai daerah. Hal ini dapat dilatarbelakangi adanya kesalahan input, kesalahan sistem, atau pelanggaran lain yang menyalahi aturan yang diberikan KPU.
Meski demikian, pencoblosan ulang ini dinilai tidak akan berpengaruh terlalu banyak pada hasil akhir suara yang hingga saat ini telah diperoleh masing-masing paslon. Dengan angka yang terpaut cukup jauh, masing-masing paslon sepertinya harus menerima raihan suara yang didapatkan.
Apakah Paslon Anies-Muhaimin Masih Bisa Menyusul?
Jika pertanyaan ini diajukan dan dihadapkan pada data riil yang ada di KPU, jawaban paling masuk akal adalah tidak. Dengan jarak lebih dari 40,000,000 suara, rasanya tidak mungkin menyusul perolehan suara paslon 02 pada pemilu kali ini.
Namun demikian perhitungan real count masih terus dilakukan, dan perubahan pada proporsi perolehan suara masih mungkin terjadi.
Kontributor : I Made Rendika Ardian