Suara.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali buka suara terkait peluang ikut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Kekinian, Sahroni justru tampak seperti belum berpikir untuk ikut kontestasi tersebut.
Sahroni justru berseloroh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali yang ikut berebut kursi DKI 1.
"Nggak tahu, Anies kali maju lagi," ujar Sahroni kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Pimpinan Komisi III DPR RI itu tidak ingin banyak berkomentar tentang kabar maju dalam Pilkada DKI. Sahroni menyebut Pilkada Jakarta belum digelar dalam waktu dekat.
Baca Juga: Blak-Blakan, Ini Alasan Ahmad Sahroni Anggap Enteng Ridwan Kamil di Pilgub DKI
"Nggak lah cagub kan namanya masih lama, masih enam bulanan," tutur Sahroni.
Untuk diketahui, Pilkada serentak tahun 2024 akan dijadwalkan bakal berlangsung pada Rabu 27 November 2024 mendatang.
Hal itu tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Adapun keputusan itu diteken oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Sementara itu, Sekjen NasDem, Hermawi Taslim mengaku partainya sudah melirik tiga nama yang akan digodok untuk dijagokan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ketiga nama itu adalah Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem Okky Asokawati, dan Sahroni.
Baca Juga: Bakal Maju di Pilgub DKI Jakarta, Ini Alasan Ahmad Sahroni Disebut Crazy Rich Tanjung Priok
Hermawi mengatakan ketiga nama itu dinilai mumpuni karena memiliki pengalaman politik khususnya di legislatif. Khusus Sahroni, Hermawi menyebut pimpinan Komisi III DPR RI itu merupakan kandidat favorit untuk maju kursi DKI 1.
"Tentu saja yang paling favorit dan sangat digandrungi oleh anak-anak muda Jakarta, si anak Priok, Ahmad Sahroni, dengan modal berpengalaman 10 tahun di DPR RI. Kami rasa Bendum DPP NasDem ini emang favorit jadi kandidat DKI 1," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Lebih lanjut, Hermawi menerangkan NasDem masih fokus untuk mencermati rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.
"Kami masih fokus mencermati rekap manual KPU untuk penetapan suara, termasuk rekap KPUD DKI, sementara itu dengan presentasi yang sudah masuk, maka yang memperoleh kursi DPRD DKI untuk NasDem 10, naik dari 7 saat pemilu 2019," ucap Hermawi.