Suara.com - Hak angket yang ramai menghiasi pemberitaan dalam beberapa waktu terakhir menjadi salah satu isu yang digemakan untuk membuktikan adanya kecurangan dalam Pemilu 2024.
Daya tarik hak angket membuat musisi senior, Iwan Fals membuat polling yang kemudian diserbu netizen. Sedangkan di kalangan politisi, hak angket menjadi senjata pamungkas untuk mendesak KPU-Bawaslu sebagai penyelenggaraan kontestasi politik bertindak.
Sementara itu, kalangan masyarakat sipil pun meragukan hak angket bakal berjalan mulus di DPR. Tiga artikel utama tersebut menghiasi pemberitaan politik Suara.com pada awal pekan ini, Senin (4/3/2024). Berikut sejumlah berita politik pilihan redaksi Suara.com.
1. Formappi Tak Yakin Hak Angket Pemilu Bergulir di Paripurna DPR: Kalau Sidang Sepi Kita Berarti di Prank!

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) tak yakin hak angket kecurangan Pemilu 2024 bisa digulirkan oleh DPR di sisa waktu yang ada.
DPR sendiri diragukan dalam melaksanakan haknya tersebut dalam waktu dekat.
2. Anies dan Ganjar Didesak Ambil Sikap Tegas: Gulirkan Hak Angket atau Rekonsiliasi dengan Prabowo!

Kelompok masyarakat yang bergabung dalam Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT), mendesak pasangan capres cawapres nomor urut 1, Anies-Cak Imin, mengambil sikap dengan menyatukan kekuatan partai politik pengusungnya menggunakan hak angket guna menguak kecurangan di Pemilu 2024.
Baca Juga: Pandangan Mahfud MD soal Hak Angket: Jangan Terlalu Bergembira Tapi Jangan Pesimis Juga
Desakan itu juga diajukan kepada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.