Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Syaiful Huda merespons klaim Partai NasDem yang menyatakan Koalisi Perubahan siap kembali bersama-sama dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Huda mengakui bahwa NasDem, PKB, dan PKS saat ini sudah memiliki chemistry yang sama.
"Karena semangat kami adalah semangat perubahan, kebetulan kami sudah punya chemistry yang cukup baik selama Pilpres ini di dalam agenda Pilkada serentak 2024," ujar Huda kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).
"Jadi sikap terbuka kami menyangkut soal kemungkinan kita membangun poros melanjutkan poros dari Pilpres," katanya.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Sebut Gawat Dan Bahaya Karena Ada Parpol Dipaksa Masuk Parlemen
Huda menyebut PKB membuka peluang untuk mengusung calon yang sama dalam Pilkada di sejumlah daerah lain bersama partai anggota Koalisi Perubahan.
"Akan menjadi bagian salah satu opsi dalam rangka mengusung beberapa calon di daerah-daerah di seluruh Indonesia," kata Huda.
Meski begitu, Ketua Komisi X DPR RI itu menilai PKB tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai di luar Koalisi Perubahan terkait urusan Pilkada.
"Tapi saat yang sama kami tetap membuka komunikasi dengan partai politik lain di luar Koalisi Perubahan," terang Huda.
Selain itu, Huda mengatakan PKB hingga kini belum menentukan sikap terkait kerja sama politik dalam Pilkada DKI.
Baca Juga: Respons Anies soal Sudirman Said Dengar Ada Upaya Bikin Koalisi Besar Sisakan 2 Partai Oposisi
"Pilkada DKI ini sekali lagi memang kita belum menentukan sikap secara terbuka PKB," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai NasDem masih merasa cocok dengan partai di Koalisi Perubahan. Untuk itu, partai yang diketuai Surya Paloh ini berencana untuk kembali kerja sama dengan PKS dan PKB pada Pilkada DKI Jakarta.
"Ya kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan koalisi ini di tingkat DKI," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).
Koalisi Perubahan sebelumnya merupakan koalisi yang dibentuk untuk mengusung capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Meski demikian, NasDem berpandangan untuk melebarkan sayap koalisi tersebut untuk menyosong Pilkada mendatang. Kekinian, NasDem sudah mulai membuka komunikasi dengan dua partai lain yang menjadi anggota Koalisi Perubahan.
"Sudah mulai dibangun komunikasi di antara sesama Koalisi 01. Memang belum ada kesimpulan, tapi secara prinsip kita siap memperbesar koalisi di tingkat DKI. Kita terbuka untuk pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut," katanya.