Suara PSI Meledak di Sirekap KPU, dari Tak Dapat Suara di TPS Sukabumi Jadi Ada Suara 'Ajaib'

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 04 Maret 2024 | 07:25 WIB
Suara PSI Meledak di Sirekap KPU, dari Tak Dapat Suara di TPS Sukabumi Jadi Ada Suara 'Ajaib'
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep dan petinggi partai. (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 tengah menjadi sorotan. Ini karena terjadi lonjakan suara PSI yang hampir mendekati ambang batas parlemen 4 persen.

Ternyata, terdapat perbedaan perolehan suara PSI antara Sirekap KPU dengan formulir model C1 Plano di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sukabumi.

Hal itu tersebut terlihat lewat situs resmi Sirekap KPU per Minggu (3/3/2024). Dalam laman itu menampilkan beberapa TPS yang tersebar di sejumlah desa yang telah mengunggah formulir Model C1 Plano, memiliki hasil berbeda dengan hasil Sirekap yang dirilis KPU.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, perolehan suara PSI berdasarkan hasil Sirekep, lalu dicocokkan dengan formulir Model C1 yang diunggah lewat situs resmi pemilu2024.kpu.go.id. Hasilnya perolehan suara PSI di Sirekap tidak cocok dengan perolehan suara di TPS.

Baca Juga: Pengamat: Kalau PSI Lolos Parlemen, Lembaga Quick Count atau KPU Harus Diaudit

Misalnya di Kecamatan Ciracap, walaupun tidak semua, tapi hampir di setiap desa terdapat beberapa TPS yang perolehan suara PSI antara C1 dan Sirekap tidak sinkron.

Kemudian saat ditelusuri di TPS yang berada Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Jampang Tengah, tersebar TPS-TPS dengan kasus serupa.

Terkait itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciracap, Riandi Al Ghazali, menyebut yang menjadi patokan dalam perhitungan suara adalah Model D yang telah disahkan pada rapat pleno tingkat kecamatan.

Pada model D DPR RI Kecamatan Ciracap yang dilihat redaksi, PSI memperoleh 114 suara. Namun pada sirekap suara PSI melonjak tajak jadi 443 suara (data masuk 98,75%).

Sehingga ada selisih sebanyak 329 suara atau menggelembung sebesar hampir 400 persen.

Baca Juga: Suara PSI Meroket, Nasib Istri Giring Ganesha Justru Melempem di Dapil Neraka Jateng

Berdasarkan data dari ratusan TPS, terdapat perbedaan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia. Sedangkan untuk partai lainnya tidak terjadi kasus demikian.

Berikut ini contoh diantara fakta-fakta TPS yang tidak sinkron perolehan suaranya:

Desa Ciracap

  • TPS 01, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 27 suara
  • TPS 06, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 28 suara
  • TPS 11, suara PSI pada C1 = memperoleh 1 suara, sedangkan pada Sirekap PSI tercantum mendapat 27 suara
  • TPS 12, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 23 suara
  • TPS 18, suara PSI pada C1 memperoleh 5 suara, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 30 suara
  • TPS 19, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 31 suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI