Romy PPP Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara Bukan di TPS

Minggu, 03 Maret 2024 | 20:31 WIB
Romy PPP Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara Bukan di TPS
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkapkan polemik adanya penggelembungan suara Pemilu tidak terjadi di tingkatan paling bawah atau tempat pemungutan suara (TPS), melainkan di tingkat kecamatan.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat mengungkap dugaan terjadinya penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dianggapnya tidak wajar.

Ia kemudian menyampaikannya berdasarkan temuan yang didapatnya dari informasi tangkapan layar yang diunggah melalui media sosial (medsos) X.

Dalam medsos tersebut diunggah berbagai informasi yang dihimpun berdasarkan form C1 yang kemudian dibandingkan dengan hasil Sirekap.

Baca Juga: Anies Singgung Ledakan Suara PSI: Jangan Karena Partai Anak Presiden!

• Misal akun X @kopididid melaporkan penggelembungan *6.900%*. Provinsi Jateng, Kabupaten Purworejo, Kecamatan Gebang, Desa Kroyo. Rekap desa PSI 0 suara. Tapi di Sirekap terrekam 69 suara.

• Akun X @kochenglatte bahkan, baru merekap 66 TPS semua angka PSI digelembungkan. Misal di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Indramayu, Kecamatan Anjatan, Desa Kedungwungu, TPS 016 suara PSI digelembungkan 1.600 persen dari 2 suara menjadi 32;

Kemudian di Provinsi Sumatra Selatan, Kota Lubuk Linggau, Kecamatan Lubuk Linggau II, Desa Karya Bakti, TPS 007, di mana perolehan suara PSI digelembungkan 4.100 persen dari 1 suara menjadi 41 suara.

Bahkan ada yang digelembungkan 5.100 persen, seperti di Sumsel, Kota Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Satan, Desa Gunung Dempo, TPS 004, dari 4 suara menjadi 204 suara.

• Akun X @overgassedmk12 melaporkan di DIY, Kabupaten Kulonprogo, Kecamatan Temon, Desa Jangkaran, TPS 004, pengelembungan suara PSI sebesar 2.800 persen, dari 1 menjadi 28 suara.

Baca Juga: Romy PPP Ungkap Dua Modus Operasi Loloskan Partai Mawar ke Senayan

• Laporan kader PPP, di Kabupaten Bandung, Kecamatan Banjaran, Desa Banjaran Wetan, TPS 024. Suara PSI digelembungkan 2.100 persen dari 1 suara menjadi 21 suara.

"Dan masih banyak lagi laporan-laporan serupa kepada Pusat Tabulasi Nasional DPP PPP yang menurut laporan verifikasi sementara DPW-DPW PPP dikategorikan sesuai dengan data lapangan," kata Romy

Romy mengatakan penggelembungan suara PSI diduga terjadi begitu Terstruktur, Sistematis, dan Massif (TSM).

"Setiap penggeseran suara tidak sah menjadi suara PSI, jelas merugikan perolehan seluruh partai politik peserta pemilu," kata Romy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI