Suara.com - Dewan Pengarah dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa meyakini Jawa Timur menjadi salah satu penentu kemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Khofifah menilai masyarakat Jawa Timur mempunyai semangat dan jiwa nasionalisme yang sejalan dengan Prabowo, calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2024.
"Kami ingin menyampaikan bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan nusantara lahir dari Bumi Majapahit dan itu berada di Jawa Timur, karena seperti yang selalu digaungkan Prabowo tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Itu jantungnya ada di Jawa Timur," kata Khofifah saat acara Silaturahmi Kebangsaan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024).
Pada kesempatan itu, Khofifah bersama 1.600 anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh masyarakat di Jawa Timur, di antaranya Emil Elestianto Dardak, bersilaturahmi di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sabtu.
Baca Juga: Misteri Balai Desa Kosong di Jatim, Jam Kerja Tapi Tak Ada Orang, Kok Bisa?
Dalam acara itu, Khofifah juga mengajak seluruh anggota Muslimat NU untuk mendoakan Prabowo menjadi Presiden Ke-8 RI yang bakal dilantik pada Oktober 2024.
“Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (HOR) Prabowo Subianto yang nanti menjalankan tugas sebaik-baiknya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," ujar Khofifah.
Dai mengatakan pada pemilu 2024, Jawa Timur merupakan provinsi dengan suara terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Jumlah pemilih di Jawa Barat mencapai 35.714.901, sementara di Jawa Timur ada 31.402.838 pemilih.
Prabowo setelah mendengar pidato Khofifah pun mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan, tokoh, kiai, ulama, dan masyarakat Jawa Timur yang mendukung dirinya bersama pasangannya Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Ibu Khofifah, ibu-ibu muslimat; bapak-bapak ulama; atas kehormatan dan perjuangan keras yang diberikan kepada saya untuk menuju RI 1," kata Prabowo.
Baca Juga: Cuma Senyum Saat Dikerumuni Warga, Adab Selvi Ananda Dibandingkan dengan Siti Atikoh
Dia memuji sikap para pendukungnya di Jawa Timur yang tegas dan tidak malu-malu mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
“Saya memang dari muda selalu merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama, sebagaimana saudara ketahui, saya dikatakan jadi salah satu yang sangat dekat dengan Gus Dur. Dari sangat muda, kami saling kenal. Beliau juga sering ke rumah saya. Bahkan, rumah beliau persis berada di seberang rumah kakek dan nenek saya. Beliau adalah orang yang banyak membimbing saya dalam banyak hal,” tutur Prabowo.
Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid merupakan salah satu tokoh penting NU yang juga Presiden Ke-4 RI.
Oleh karena itu, di hadapan anggota Muslimat NU, Prabowo berharap mereka juga selalu mendukung dirinya. “Saya tetap butuh dukungan saudara semua. Kawal terus saya. Mari bersama kita hilangkan kemiskinan. Saya hari ini dapat kekuatan karena ada dukungan saudara semua,” kata Prabowo.
Dalam hasil sementara rekapitulasi suara KPU RI, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara 58,83 persen per Sabtu pukul 22.00 WIB.
Dua rivalnya, yaitu pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara sementara 24,49 persen, sementara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 16,68 persen.
KPU dalam laman resminya menunjukkan per Sabtu pukul 22.00 WIB surat suara yang dihitung mencapai 78,04 persen. (Antara)