Tak Terima Hanya PSI yang Disorot Gegara Capai 3 Persen, Grace Natalie: Jangan Giring Opini!

Sabtu, 02 Maret 2024 | 18:48 WIB
Tak Terima Hanya PSI yang Disorot Gegara Capai 3 Persen, Grace Natalie: Jangan Giring Opini!
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI di DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie, tak rela apabila melejitnya suara partainya dalam real count KPU Pemilu 2024 dijadikan bahan giringan opini macam-macam. Ia menegaskan, adanya penambahan suara PSI kekinian dianggap sebuah hal yang wajar.

"Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace dalam keterangan pers, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga:

Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta

Baca Juga: Misteri Ledakan Suara PSI Dibongkar Pendiri Lembaga Survei Burhanuddin Muhtadi

Si Mamah Kelinci Berwajah Glowing seperti Pakai Skincare, Dedi Mulyadi: Cinta Butuh Biaya

Calon Mantu Alumnus di Prancis, Susi Pudjiastuti Sampai Dipaksa Anies untuk Kejar Paket C

Grace pun meminta semua pihak bisa bersikap adil dan proporsional dalam menilai. Ia tak mau justru muncul opini yang menyesatkan publik.

"Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain.

Baca Juga: PSI Diledek Gegara Perolehan Suaranya Mendadak Tembus 3 Persen: Ayo Ngebut, Mumpung Masih Ada Bapak

Ia mengambil contoh hitung cepat versi lembaga survei Indikator Indonesia atas PKB yang hasilnya 10,65 persen tapi berdasarkan rekapitulasi KPU mencapai 11,56 persen atau ada penambahan 0,91 persen.

Suara PSI melejit hingga tembus 3,09 persen menurut penghitungan suara atau real count KPU per Jumat (1/3/2024). [tangkap layar]
Suara PSI melejit hingga tembus 3,09 persen menurut penghitungan suara atau real count KPU per Jumat (1/3/2024). [tangkap layar]

Contoh lain, kata dia, adalah suara Partai Gelora yang berdasarkan quick count 0,88 persen, sementara rekapitulasi KPU 1,44 persen alias selisih 0,55 persen.

Atas dasar itu, ia pun mengaku heran mengapa PSI justru yang menjadi sasaran untuk dipertanyakan.

"Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankan kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI