Sudirman Said: Ada Bisik-bisik Soal Skenario Koalisi Besar Permanen Jangka Panjang

Sabtu, 02 Maret 2024 | 17:18 WIB
Sudirman Said: Ada Bisik-bisik Soal Skenario Koalisi Besar Permanen Jangka Panjang
Co Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Sudirman Said di diskusi publik yang digelar oleh Desantara di Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kayanya bisik-bisik di luar sudah ada yang membuat skenario bahwa keadaan ini akan berlangsung selama 20-25 tahun, bahkan sudah ada yang bisik-bisik sudah seluruh partai dimasukan saja dalam koalisi besar permanen jangka panjang, tinggal satu atau dua ditinggalkan di luar ini," tutur Sudirman.

Isu yang diterima Sudirman ini disebut sebagai itikad yang tidak baik dan sulit untuk diperbaiki. Terlebih, dia menyebut elit yang saat ini berkuasa memungkinkan untuk kembali melanjutkan kekuasaannya.

Baca Juga:

Calon Mantu Alumnus di Prancis, Susi Pudjiastuti Sampai Dipaksa Anies untuk Kejar Paket C

Pada kesempatan itu, Sudirman mengutip pernyataan cendikiawan Nurcholis Madjid mengenai siklus 20 tahunan yang terjadi dalam proses pembangunan demokrasi Indonesia.

Contohnya ialah, 1908 disebut sebagai masa pertama Indonesia sadar sebagai bangsa, maka ada kebangkitan nasional.

Kemudian pada 1928, lanjut Sudirman, kesadaran bersatu dengan adanya Sumpah Pemuda.

Lalu, pada 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Bergeser ke 1965 memasuki era kepemimpinan Presiden Soeharto yang muncul kesadaran untuk pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan demokrasi.

Baca Juga: Surya Paloh ke Istana Presiden karena Diundang, Ini Penjelasan Sudirman Said

Siklus tersebut dilanjutkan dengan peristiwa 1998 ketika Indonesia menyadari perihal praktik demokrasi negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI