Suara PSI Melejit Jadi 3 Persen Bukan Hal Mengejutkan, Analis: Sejak Awal Perhitungan KPU Sudah Bermasalah

Sabtu, 02 Maret 2024 | 15:15 WIB
Suara PSI Melejit Jadi 3 Persen Bukan Hal Mengejutkan, Analis: Sejak Awal Perhitungan KPU Sudah Bermasalah
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kompak pakai kemeja putih. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai, bukan hal yang mengejutkan jika perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kekinian melejit dalam hasil real count KPU untuk Pemilu 2024.

Sebab, menurutnya, sejak awal juga perhitungan suara di KPU bermasalah.

Baca Juga:

Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta

Baca Juga: Pleno Rekapitulasi Suara: Prabowo-Gibran Unggul di 4 Wilayah PPLN, Mana Saja?

Si Mamah Kelinci Berwajah Glowing seperti Pakai Skincare, Dedi Mulyadi: Cinta Butuh Biaya

Calon Mantu Alumnus di Prancis, Susi Pudjiastuti Sampai Dipaksa Anies untuk Kejar Paket C

Masyarakat, menurutnya, tak bisa menuntut terkait hal itu.

"Sebenarnya tidak mengejutkan mengingat perhitungan KPU sudah bermasalah sejak awal, artinya kenaikan PSI secara drastis tidak miliki legitimasi, dan memang publik tidak dapat menuntut, barangkali ini adalah Pemilu terburuk sepanjang sejarah Pemilu Indonesia," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (2/3/2024).

Lebih lanjut, Dedi menilai, soal dugaan penggelembungan suara akan sulit dibuktikan nantinya, sebab sejak awal KPU sudah bermasalah.

Baca Juga: Persaingan PDIP di Dapil Neraka Jakarta: Suara Once Mekel Tackel Eriko hingga Masinton

"PSI bukan tidak mungkin lolos parlemen berdasarkan hitungan KPU, dugaan penggelembungan suara hanya bisa jadi prasangka karena akan sulit dibuktikan, hal ini karena proses di KPU sudah bermasalah," tuturnya.

Melejitnya perolehan suara PSI kali ini berbeda dengan hasil-hasil hitung cepat atau quick count lembaga-lembaga survei yang ada.

Suara PSI melejit hingga tembus 3,09 persen menurut penghitungan suara atau real count KPU per Jumat (1/3/2024). [tangkap layar]
Suara PSI melejit hingga tembus 3,09 persen menurut penghitungan suara atau real count KPU per Jumat (1/3/2024). [tangkap layar]

Dedi menilai, dengan adanya hal itu justru akan menjadi kali pertama hasil riset lembaga survei meleset.

"Dalam catatan IPO, sejauh ini belum pernah ada lembaga survei yang bereputasi baik meleset dalam menjelaskan hasil riset mereka, mungkin Pemilu 2024 akan menjadi awal kesalahan lembaga survei, utamanya salah soal hasil Pemilu PSI," pungkasnya.

Untuk diketahui, bila merujuk hasil quick count sebelumnya, PSI hanya mendapat suara kurang dari ambang batas yang ditentukan yaitu 4 persen.

Bila hal ini benar terjadi otomatis PSI terancam tak lolos mendapat kursi di Senayan.

Namun berdasar Real Count Pemilu Legislatif (Pileg) Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Jumat (1/3/2024) suara PSI melesat sampai ke 3 persen.

Dixie
kgk juga meledak, dari awal sudah 2,81 setelah itu 2,91... di serekap.. kpu dah jelaskan berjenjang.. artinya nanti SUARA YG ADA DALAM KOTAK SUARA AKAN DIHITUNG ULANG DI TINGGKAT KECAMATAN... gitu aja kok kaget.. sulit bagi orng yang sudah benci akut, dan ndk suka karena hatinya dah busuk.... tapi kenyataan tdk bisa diubah dgn hati yg busuk
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI