Telah Diperingatkan Bawaslu, Tapi Ikuti Saran KPU, PPLN Islamabad Diduga Langgar Administrasi Soal Ini

Jum'at, 01 Maret 2024 | 20:32 WIB
Telah Diperingatkan Bawaslu, Tapi Ikuti Saran KPU, PPLN Islamabad Diduga Langgar Administrasi Soal Ini
Suasana jalannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (28/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkonsultasi dengan Ketua KPU

Arrozi mengaku sempat berkonsultasi dengan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari untuk penyelesaian masalah tersebut. Arrozi bahkan menyampaikan, saat itu Hasyim mengarahkan untuk 21 pemilih tersebut dimasukkan ke DPTb.

"Kami konsultasikan langsung ke Bapak Ketua KPU ini bagaimana, pelayanannnya tetap dilayani hanya dilayani dengan dimasukkan ke DPTb tapi by manual, bukan yang by system. Kalau by system kan sudah ada daftar hadirnya, daftar namanya, cuma yang kalau yang seperti ini dicatat sebagai DPTb tapi manual," katanya.

Padahal, menurut Lolly, Bawaslu telah memberi peringatan kepada PPLN Islamabad agar menyediakan form A pindah memilih tetapi pihaknya tidak mendapat respons.

Lolly juga menegaskan arahan dari KPU untuk memasukkan 21 nama tersebut ke dalam DPTb tidak membuat pihaknya membatalkan dugaan pelanggaran administrasi.

"Artinya begini, kalau ada arahan dari atas tapi tidak sesuai prosedur ya Bawaslu tidak akan bisa menganggapnya tidak ada pelanggaran prosedur," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI