Suara.com - Massa Front Rakyat Semesta (FRS) yang menggelar unjuk rasa bertajuk 'Aksi Rakyat untuk Perubahan' membubarkan diri dari depan Gedung DPR RI.
Pantauan Suara.com, sebelum bubar, massa sempat bersalawat. Massa berangsur meninggalkan jalanan di depan gedung DPR RI sekira pukul 16.30 WIB.
“Alhamdulillah bapak ibu, kita sudahi aksi untuk kali ini,” kata salah seorang orator dari atas mobil komando, di depan Gedung DPR RI, Jumat (1/3/2024).
“Mohon maaf jika selama aksi ini masih banyak kekurangan,” tambahnya.
Baca Juga: Ruas Jalan di Depan Gedung DPR Ditutup, Imbas Aksi Demo Tolak Hasil Pemilu
Orator juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak kepolisian karena telah menbuat kondisi menjadi kondusif meski ada massa tandingan yang ikut menggelar aksi dengan tuntutan yang bertolak belakang massa FRS.
“Terima kasih pak Kapolda, pak Kapolres dan jajarannya karena telah menjaga kondusivitas aksi kali ini,” ungkapnya.
Diketahui bersama, sejumlah elemen yang terdiri dari masyarakat mahasiswa, pelajar dan poros buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.
Dalam tuntutannya, mereka menolak Pemilihan Presiden (Pilpres) curang, meminta turunkan harga sembako, pemakzulan Jokowi, mendukung hak angket, mengganti Komisioner KPU, dan menolak hasil Pilpres 2024.
Sementara, ada aksi tandingan yang mengatasnamakan masyarakat, mahasiswa, dan lembaga kemasyarakatan (LSM) di tempat yang sama.
Baca Juga: Emak-emak Ikut Geruduk DPR, Tolak Pemilu Curang dan Tuntut Jokowi Turun!
Dalam tuntutannya, massa tandingan ini menolak Jokowi dimakzulkan dari kursi Presiden.