Golkar Buka Pintu Lebar-lebar jika Mau Bergabung: Cocok atau Tidak Cuma Jokowi yang Tahu

Jum'at, 01 Maret 2024 | 11:08 WIB
Golkar Buka Pintu Lebar-lebar jika Mau Bergabung: Cocok atau Tidak Cuma Jokowi yang Tahu
Golkar Buka Pintu Lebar-lebar jika Mau Bergabung: Cocok atau Tidak Cuma Jokowi yang Tahu. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menegaskan, bahwa pihaknya akan terbuka menerima Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergabung. Namun ia mengaku hingga kekinian belum ada pembahasan soal Jokowi akan merapat dalam waktu dekat. 

"Prinsipnya partai Golkar adalah partai yang terbuka buat siapa pun, jadi kita sih welcome saja buat siapa pun yang mau bergabung," kata Mekeng saat dihubungi Suara.com, Jumat (1/3/2024). 

Kendati begitu, ia mengatakan, pihaknya sendiri kekinian masih fokus menjaga hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024. Sehingga belum ada pembicaraan lebih lanjut soal Jokowi bergabung. 

"Internal Golkar masih fokus untuk menjaga suara di rekap-rekap manual di Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi serta pusat, jadi belum ada pembicaraan masalah di atas," ungkapnya. 

Baca Juga: Siap Hijrah ke Kantor Baru di IKN Juli Tahun Ini, Jokowi: Saya Tunggu Airport dan Tol Jadi

‎Ketua Komisi XI dari Golkar, Melchias M. Mekeng, tiba di Bareskrim Polri untuk melaporkan Andi Narogong dan M. Nazaruddin atas kasus dugaan pencemaran nama baik karena namanya disebut terima uang korupsi e-KTP, Senin (20/3/2017). [Suara.com/Erick Tanjung
Melchias M. Mekeng. [Suara.com/Erick Tanjung

Saat ditanya soal peluang Jokowi menjadi ketua umum partai jika merapat ke Golkar, Mekeng menjelaskan mekanisme yang harus dilewati. 

"Munas sebagai institusi tertinggi dalam pengambilan keputusan dipartai dan semua aturan AD/ART dibahas disitu, termasuk persyaratan menjadi calon Ketum, apakah mau mengikuti aturan yang ada atau mau diubah," tuturnya. 

Lebih lanjut, ia menegaskan, kembali jika Partai Golkar terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung. 

"Soal cocok atau tidak itu pak Jokowi yang tahu. Golkar kan terbuka untuk siapa saja," pungkasnya. 

Sebelumnya, isu Presiden Jokowi bakal masuk ke Partai Golkar kembali mencuat. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons hal itu. 

Baca Juga: Titiek Soeharto Ucap Selamat Mas Bowo, Warganet Sebut Bu Jenderal Bintang 5

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyambut baik jika Jokowi masuk Golkar. Menurutnya, Jokowi adalah tokoh nasional yang menjadi milik semua partai. 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya kemandirian pangan di tengah krisis pangan yang sedang melanda dunia. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya kemandirian pangan di tengah krisis pangan yang sedang melanda dunia. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai," kata Airlangga melansir Antara, Senin (26/2/2024). 

Disoal ada atau tidaknya pembicaraan formal terkait rencana bergabungnya Jokowi ke Golkar, Airlangga kembali menekankan bahwa Jokowi milik semua partai. 

"Seperti saya katakan, (Jokowi) tokoh nasional, ya, dimiliki semua partai," ucapnya. 

Sementara itu, politikus Partai Golkar yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengaku tidak mengetahui adanya isu tersebut. 

"Enggak saya dengar itu. Nggak ada itu (Jokowi gabung ke Partai Golkar)," ungkap Bahlil. 

Diketahui, saat ini status Jokowi di PDI Perjuangan memang tidak jelas. Selain itu, Jokowi juga dekat dengan semua parpol koalisi Prabowo-Gibran. Selain Golkar, PAN juga pernah menyebut Jokowi sebagai bagian dari PAN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI