Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, meyakini partainya akan lolos ke parlemen atau perolehan suara di Pemilu 2024 melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen.
Hal itu ditegaskan oleh pria yang akrab disapa Awiek menanggapi perolehan suara PPP yang turun berdasarkan pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (1/3/2024). Berdasarakan data KPU, PPP hanya memperoleh 3.037.766 suara atau 3,97 persen.
Awiek menjelaskan, berdasarkan hasil perhitungan internal partainya dengan mengumpulkan C1 100 persen, PPP memperoleh suara 4,2 persen.
"Nah sejauh ini hasil pantauan kami C1 yang kami punya itu sudah empat koma lebih. Itu masih 65 sekian persen Sirekap. Dan di kami kan sirekap total 100 persen itu C1 100 persen di kami itu 4,2," kata Awiek saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga: Sandiaga Bilang Siap Gabung Pemerintahan yang Baru, Awiek: PPP Belum Memutuskan Apapun
Menurutnya, soal perolehan suaranya yang turun berdasarkan hasil hitungan KPU itu baru sementara saja. Pasalnya rekapitulasi masih berjalan dan berjenjang.
"Ya itu kan Sirekap hanya alat bantu. Yang dihitung adalah rekapitulasi berjenjang hasil pemilu kan berjenjang," tuturnya.
Ia pun menegaskan partai berlambang Ka'bah akan lolos kembali ke parlemen dan mempunyai kursi di DPR RI.
"Lolos sesuai C1," pungkasnya.
Untuk diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sempat bernapas lega karena lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menurut hasil penghitungan suara atau real count KPU.
Baca Juga: PDIP Dan PPP Tak Solid, Nasib Hak Angket Layu Sebelum Berkembang?
Namun, PPP kini harus tepok jidat karena jumlah perolehan suaranya turun dari 4 persen.
Dilihat Suara.com di pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (1/3/2024), PPP memperoleh 3.037.766 suara atau 3,97 persen.
Padahal PPP harus mengumpulkan suara minimal 4 persen supaya bisa lolos ke parlemen.