Kapolri Minta Masyarakat Jaga Kesatuan Meski Beda Pilihan Politik: Jangan Sampai Terpolarisasi

Jum'at, 01 Maret 2024 | 10:43 WIB
Kapolri Minta Masyarakat Jaga Kesatuan Meski Beda Pilihan Politik: Jangan Sampai Terpolarisasi
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai menggelar pertemuan dengan Pemimpin KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menggelar rapat pimpinan (Rapim) Polri, dalam menyambut event internasional, menyambut bulan Ramadhan, hingga persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sigit mengatakan, Rapim tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapim sebelumnya yang dilaksanakan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Hari ini adalah rangkaian kegiatan Rapim TNI-Polri yang kemarin telah dibuka Bapak Presiden di Cilangkap. Tentunya masing-masing melaksanakan Rapim untuk tindaklanjuti beberapa direktif dari Bapak Presiden," kata Sigit, dalam keterangan tertulisnya, diterima Jumat (1/2/2024).

Baca Juga:

Sisi Tak Terungkap Prabowo Saat di Kopassus Dibongkar Mantan Gubernur Jakarta

Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri

Alhamdulillah! Calon Menantu Susi Pudjiastuti Masuk Islam, Ikrar Syahadat Dibimbing Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir

Sigit mengungkapkan dalan Rapim Polri, ada beberapa agenda penting yang harus diamankan oleh personel kepolisian.

Mulai dari tahapan Pemilu yang masih berjalan, kesiapan pengamanan bulan Ramadan hingga Idul Fitri, acara internasional hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi Indonesia. 

Sigit menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan-kesatuan Bangsa Indonesia. Menurutnya, hal itu adalah modal utama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Baca Juga: Bima Arya Beri Kode Maju Pilkada Jabar, Sahroni Bicara Sosok Pemimpin di Tanah Suci

Meskipun dalam Pemilu sempat terjadi perbedaan pendapat, kata Sigit, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh unsur lapisan masyarakat, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI