Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sempat bernapas lega karena lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menurut hasil penghitungan suara atau real count KPU.
Namun, PPP kini harus tepok jidat karena jumlah perolehan suaranya turun dari 4 persen.
Baca Juga:
Sisi Tak Terungkap Prabowo Saat di Kopassus Dibongkar Mantan Gubernur Jakarta
Baca Juga: Diduga Manipulasi Jumlah Pemilih, KPU Segera Boyong 7 PPLN Kuala Lumpur Berstatus Tersangka ke DKPP
Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri
Dilihat Suara.com di pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (1/3/2024), PPP memperoleh 3.037.766 suara atau 3,97 persen.
Padahal PPP harus mengumpulkan suara minimal 4 persen supaya bisa lolos ke parlemen.
Sebelumnya, partai berlambang kakbah diprediksi ikut melenggang ke parlemen karena berhail meraih 4 persen suara menurut hasil penghitungan sementara KPU.
Baca Juga: Dinyatakan Bawaslu Terbukti Bersalah Kampanye Tanpa Cuti, Zulkifli Hasan Cuma Dikenai Sanksi Ringan
KPU telah memperbarui data perolehan suara per Jumat pukul 08.00 WIB. Data yang masuk diperoleh dari 540.248 suara atau 65,62 persen.
Klasemen Pemilu 2024 masih dipimpin oleh PDIP dengan perolehan 12.567.297 suara atau 16,44 persen.
Posisi kedua diduduki oleh Partai Golkar dengan perolehan 11.542.177 suara atau 15,1 persen.
Sementara Partai Gerindra ada di posisi ketiga dengan 10.196.550 suara atau 13,34 persen.
Ketiganya sudah dapat dipastikan lolos ke parlemen.
Selain tiga partai tersebut, ada sejumlah partai lainnya yang dipastikan lolos melenggang ke Senayan.
Ialah PKB, Partai NasDem, PKS, dan PAN. Untuk sementara ini, parpol tersebut sudah mengoleksi suara di atas 4 persen.