Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI, El Mukhamad Misbakhun mempertanyakan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen yang mengeluarkan pendapat mengenai program makan siang gratis. Makan siang gratis tersebut merupakan salah satu program kampanye capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Ia mempertanyakan atas Satu yang mengomentari program makan siang gratis. Sebab menurutnya, makan siang gratis masih merupakan program kampanye.
Baca Juga:
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
Nantinya, kata Misbakhun, program kampanye baru bisa dialokasikan di APBN apabila memang telah direalisasikan.
"Kalau sudah menjadi program di APBN itu kan menjadi alokasi anggaran, iya, kan. Selama ini uangnya pemerintah kan dari penerimaan negara, baik itu penerimaan negara dari pajak maupun penerimaan negara bukan pajak," tutur Misbakhun dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Misbakhun menekankan program makan siang gratis yang saat ini masih merupakan program kampanye.
Baca Juga: Intip Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo-Gibran untuk Anak Sekolah, Rp 15 Ribu Isi Apa Saja?
Tetapi tentu nantinya akan dibicarakan bila memang program tersebut dieksekusi dan menjadi program di APBN.