Tanggapi Dugaan Manipulasi Hasil Pemilu, KPU Tegaskan Rekapitulasi Suara Dilakukan Terbuka

Kamis, 29 Februari 2024 | 17:07 WIB
Tanggapi Dugaan Manipulasi Hasil Pemilu, KPU Tegaskan Rekapitulasi Suara Dilakukan Terbuka
Anggota KPU Idham Holik. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dia, hingga saat ini sudah ada laporan dari calon anggota legislatif perihal dugaan penggelembungan suara di tingkat kecamatan.

"Itu membuktikan jual beli suara sangat rawan pada proses ini," ujar dia.

Meski begitu, Mita tidak menutup kemungkinan jual beli suara sudah terjadi di tingkat TPS dengan mengkondisikan panitia penuelenggara pemungutan suara (KPPS), petugas pengawas TPS, dan saksi-saksi.

"Saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara ketika KPPS, saksi dan pengawas TPS sudah dikondisikan oleh pihak yang melakukan praktek tersebut untuk mengambil suara dari perolehan peserta yang tidak ada saksinya, internal partai sendiri melalui pengkondisian partainya, dan kondisi-kondisi lainnya yang memungkinkan hal tersebut dilakukan seperti menggunakan surat suara sisa atau tidak terpakai dan lainnya," tutur Mita.

"Jual beli suara biasanya berpotensi pada mereka antar kontestan yang selisih perolehan suaranya sedikit atau mereka yang sudah tau akan kalah memberikan suaranya pada mereka yang berpotensi menang dengan pengkondisian saat proses rekapitulasi," tandas dia.

Sebelumnya, viral sebuah thread di media sosial X yang mengungkapkan adanya dugaan praktik culas transfer suara di Pemilu 2024 demi meloloskan partai tertentu ke DPR RI atau Senayan.

Thread tersebut diunggah oleh akun bernama @DalamIstana dengan judul "OPERASI CULAS, HIJAU & MERAH TRANSFER SUARA".

"OPERASI CULAS, HIJAU & MERAH TRANSFER SUARA Banteng buka suara soal permainan selamatkan Mawar agar lolos ke Senayan. Beberapa hari ke belakang hingga ke depan ada operasi transfer suara," tulis unggahan awal @DalamIstana dilihat Suara.com, Rabu (28/2/2024).

Menurutnya, operasi transfer suara itu melibatkan partai-partai medioker yang terancam suaranya tak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen. Ia menuturkan, sudah ada petinggi parpol medioker berinisial HT setuju mentransfer suaranya ke partai berlambang Mawar.

Baca Juga: Hari Kedua Sidang Pleno, KPU Rekapitulasi Suara dengan Dua Panel

"Parpol medioker yang sudah pasti gak lolos dibeli suaranya dan HT merupakan salah satu pentolan parpol yang udah deal suaranya dialihkan ke Mawar," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI