"Sudah (komunikasi) tapi belum formal. Nanti habis pengumuman resmi KPU RI," kata Afriansyah kepada Suara.com, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga:
Tanduk PDIP Masih Tumpul Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Sikap 'Diam' Megawati Jadi Tanda Tanya
Afriansyah menyampaikan ke depan tidak menutup kemungkinan koalisi Prabowo-Gibran mengajak gabung partai lain untuk masuk kabinet di pemerintahan mendatang.
Termasuk mengajak mereka yang kini berbeda pilihan, namun masih berada di pemerintahan Presiden Jokowi, seperti PDIP, NasDem, PKB, dan PPP.
"Ya, namanya politik segala sesuatu itu kemungkinannya ada, kenapa tidak demi persatuan dan demi Indonesia yang lebih baik," kata Afriansyah.
"Ketika nanti visi dan misinya sama tentunya partai yang lain yang tadinya tidak mendukung paslon 02 akan diajak bergabung bagi mereka yang mau kan begitu. Jadi tidak tertutup kemungkinan," sambungnya.