Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 yang diawali dengan suara di luar negeri.
Salah satu Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang membacakan hasil rekapitulasi suara ialah PPLN Perth, Australia.
Hasilnya, PPLN Perth mengungkapkan pada Pilpres, suara terbanyak diraih oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ganjar-Mahfud mendapatkan total suara sebanyak 1.600 suara di Perth. Kemudian, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara 1.137.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Luar Negeri, Prabowo-Gibran Menang di Athena
Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Mihaimin Iskandar mendapatkan suara terendah di Perth, yaitu 708 suara.
Adapun surat suara sah untuk Pilpres di Perth sebanyak 3.445 sementara suara tidak sah ada 44. Totalnya sebanyak 3.489 suara.
Sekadar informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Perth sebanyak 6.450 orang yang terdiri dari 2.480 laki-laki dan 3.970 perempuan. Namun, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 3.489.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara di Athena kemudian diterima oleh KPU dan peserta rapat pleno terbuka ini.
"Demikian tadi pembacaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk pemilu presiden dan pemilu DPR RI daerah pemilihan Jakarta II yang berasal dari PPLN Perth. Apakah dapat diterima? Bismillah diterima," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di ruang sidang utama KPU, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Sikap Resmi! Partai Perindo Minta Pemilu 2024 Diulang karena Sirekap KPU Penuh Masalah