Bikin Geger! Hary Tanoe Transfer Suara Demi PSI Lolos ke Senayan, Perindo Langsung Buka Suara

Rabu, 28 Februari 2024 | 19:39 WIB
Bikin Geger! Hary Tanoe Transfer Suara Demi PSI Lolos ke Senayan, Perindo Langsung Buka Suara
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kendati begitu, kata dia, meski partai berlambang Banteng kekinian bersuara mengenai adanya operasi transfer suara ke partai Mawar. Hal itu seperti menepuk air di dulang.

Ketua umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha memberikan selamat kepada Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha memberikan selamat kepada Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurutnya, partai Banteng juga pernah melakukan hal yang sama untuk menyelematkan partai berwarna Hijau lolos ke parlemen pada Pemilu sebelumnya.

"Tapi aksi buka suara Banteng ini ibarat menepuk air di dulang. Pasalnya lewat proxy Om Kumis kesayangan Mak Banteng, Banteng juga melakukan hal yang sama ke Partai Hijau," katanya.

"Transfer suara itu untuk selamatkan Partai Hijau yang sudah digaransi Banteng seperti halnya Pemilu Kelurahan 2019 lalu," sambungnya.

"Suara-suara Banteng yang tidak mencukupi target kursi, ditransfer ke Partai Hijau. Posisi si Hijau penting bagi Banteng, apalagi ke depan ada Pilkades. Penting bagi Banteng untuk memiliki backup dan mencitrakan diri dekat dengan kelompok sarungan," tulis lagi akun tersebut.

Baca Juga:

Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?

Terakhir, akun tersebut, mengatakan, adanya operasi transfer suara ini harus dilawan. Menurutnya, rekapitulasi Pemilu 2024 harus dikawal.

"Perilaku transaksional secara horizontal (sesama parpol) maupun secara vertikal (antara parpol dengan Komisi Pemilihan Kelurahan) harus dilawan. Pemilu harus tetap dikawal. Bagaimanapun penyelewengan suara rakyat adalah tindakan yang jauh dari nilai demokrasi," katanya.

Baca Juga: Ibu Anak Kompak Nyaleg, Beda Nasib Verrell Bramasta dan Venna Melinda di Pemilu 2024

Adapun terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq membantah adanya kabar tersebut. Terlebih jika disebutkan ketum partainya yakni Hary Tanoesoedibjo atau HT sudah setuju mentransferkan suara partai ke partai lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI