PSI atau Golkar? Partai Pilihan Jokowi Jika Resmi keluar dari PDIP

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 18:13 WIB
PSI atau Golkar? Partai Pilihan Jokowi Jika Resmi keluar dari PDIP
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2019). (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo secara resmi masih merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tidak sedikit yang memprediksi ia akan secara resmi berpisah jalan dengan partai yang membesarkan namanya itu. Lalu kira-kira apa partai yang berpotensi jadi partai Jokowi selanjutnya?

Manuver politik yang dilakukan oleh Joko Widodo sebagai seorang politisi memang terbilang strategis. Tidak banyak yang bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya, bahkan sang anak, Gibran Rakabuming Raka berakhir sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Koalisi Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Prediksi tentang partai yang berpotensi jadi partai Jokowi selanjutnya tentu tidak akan jauh dari koalisi yang telah terbangun. Tidak bisa dipungkiri, ‘cawe-cawe’ yang dilakukan Joko Widodo turut membawa andil  besar dalam bersatunya Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Disebut Tak Masuk Akal, Refly Harun: Rezim Omon-omon, Gak Karuan!

Diketahui pasangan ini diusung oleh delapan partai politik, diantaranya adalah Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Garda Republik indonesia, Partai Rakyat Adil Makmur, dan Partai Solidaritas Indonesia.

Beberapa nama partai mungkin sudah cukup awam di telinga Anda. Namun beberapa lainnya terasa masih asing dan baru dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Partai Pilihan Jokowi

Sementara, status keanggotaan Presiden Joko Widodo sebagai kader PDIP masih banyak dipertanyakan, tidak sedikit orang yang berasumsi bahwa setelah selesai menjabat, Jokowi akan istirahat dari dunia politik.

Namun ada juga kabar yang beredar bahwa Joko Widodo akan jadi sosok besar yang masuk ke Partai Solidaritas Indonesia, yang secara praktis saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, anaknya sendiri.

Baca Juga: Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo, FRD: Lukai Hati Keluarga Korban Penculikan 98'

Namun demikian isu lain berkembang bahwa tokoh politik ini akan berlabuh ke Partai Golongan Karya, dan menjadi tokoh bersama dengan Airlangga Hartarto. Namun isu ini sendiri juga tidak mendapatkan konfirmasi dari sang presiden, atau tokoh politik dari partai berwarna kuning tersebut.

Jokowi juga sempat diisukan akan menjadi bagian dari Partai Golkar. Eks Wali Kota Solo ini hanya menanggapi santai terhadap kabar yang menyebutkan kemungkinan dirinya akan bergabung Partai Golkar.

Jokowi tidak menjawab secara pasti terkait kabar tersebut. Sebagai ayah dari Gibran Rakabuming Raka, Jokowi memberikan respons singkat yang menarik.

Sementara, Airlangga merespons isu tentang kemungkinan Jokowi akan menjadi anggota Partai Golkar dengan positif. Menurutnya, jika kepala negara bergabung dengan partai yang memiliki lambang pohon beringin itu, itu merupakan hal yang baik.

"Bagus, itu sangat baik," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (26/2/2024).

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI