Ngarep PPP Diajak Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sandiaga Bilang Begini

Selasa, 27 Februari 2024 | 10:04 WIB
Ngarep PPP Diajak Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sandiaga Bilang Begini
Politikus PPP Sandiaga Uno. [Suara.com/Mae Harsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029. Kekinian berdasarkan hasil real count KPU sementata pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul.

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno memandang pihaknya akan sangat terhormat bila memang ada ajakan PPP bergabung kembali ke kabinet.

Mengenai masuk kabinet pemerintahan mendatang, Sandiaga menegaskan bahwa posisi PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah. Tentu ke depan tidak tutup kemungkinan posisi PPP tetap berlanjut di dalam pemerintahan.

"Dari pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa, karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," tutur Sandiaga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Emil Dardak Bertemu Gibran Bahas Ekonomi Kreatif, Calon Kuat Menparekraf Gantikan Sandiaga Uno?

Diketahui, PPP sendiri dalam Pilpres 2024 ini berbeda arah koalisi. PPP sebagaimana diketahui bersama PDIP, Hanura, dan Perindo mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Berdasarkan hasil real coun sementara, perolehan suara pasangan calon nomor urut 3 ini berada di posiai buncit di bawah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang kekinian menempati poisi kedua.

Sementara itu mengenai posisi PPP nantinya, Sandiaga menegaskan akan ada proses lebih lanjut, semisal rapat pimpinan nasional atau rapimnas.

Meski tidak menutup kemungkinan bergabung ke kabinet mendatang, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih apakah akan mengajak gabung PPP atau tidak.

"Bukan prerogatif saya itu, itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih," kata Sandiaga.

Baca Juga: Kena Comeback Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Disentil Setelah Pemilu Ulang di TPS Butet: Masih Ngeyel?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI