Gagal Pertahankan Loyalitas Basis PDIP Jadi Penyebab Ganjar Tak Mampu Taklukan Prabowo di Pilpres 2024

Senin, 26 Februari 2024 | 09:27 WIB
Gagal Pertahankan Loyalitas Basis PDIP Jadi Penyebab Ganjar Tak Mampu Taklukan Prabowo di Pilpres 2024
Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,73 persen menurut penghitungan suara yang dilakukan KPU RI. Gagalnya Ganjar mempertahankan loyalitas basis PDIP menjadi penyebab mengapa suara Ganjar-Mahfud cenderung sangat sedikit ketimbang rivalnya.

Hal tersebut bisa terjadi karena adanya migrasi dari pemilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbasis PDIP ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

Prediksi Yusril Jika Kubu Ganjar dan AMIN Gugat Pilpres ke MK, Begini Jadinya

KPK Bongkar Modus Ahmad Muhdlor Cs Sunat Dana Insentif ASN Sidoarjo Hingga 30 Persen

Ekspresi Kocak Mayor Teddy yang Batal Salaman dengan Hercules: Udah Tau Tangan Palsu Pakai Digeplak Lagi

Kondisi itu bisa terlihat dalam hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam survei terlihat, dukungan pemilih Jokowi-Maruf berbasis PDIP untuk Ganjar-Mahfud justru kian menurun.

Terlihat pada Januari 2024, sebanyak 69,2 persen pemilih Jokowi-Maruf berbasis PDIP memilih Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: PDI Perjuangan Bersiap Menang Hattrick, Warganet: 16 Persen Kok Minta Hattrick

Namun pada bulan berikutnya justru berkurang menjadi 63,3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI