Sakit 'Nekat' Bertugas di Pemilu 2024, Bu Siti Panwaslu Desa di Lumajang Meninggal Dunia

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2024 | 04:10 WIB
Sakit 'Nekat' Bertugas di Pemilu 2024, Bu Siti Panwaslu Desa di Lumajang Meninggal Dunia
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni usai berkunjung ke rumah almarhumah Siti Mujayanah di Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Kamis (22/2/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siti Mujayanah, anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa Sawaran Kulon di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia. Siti meninggal diduga akibat kelelahan selama melakukan pengawasan Pemilu 2024.

Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang Yuyun Baharita menyampaikan belasungkawa dengan mengunjungi kediaman almarhumah Siti Mujayanah di Dusun Kedung Ketangi, Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kamis (22/2/2024).

"Bu Siti seorang pengawas pemilu yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Mungkin karena lelah dalam menjalankan tugasnya, beliau jatuh sakit hingga akhirnya berpulang ke Rahmatullah," kata Indah Wahyuni.

Indah menuturkan pada hari pemungutan suara 14 Februari 2023, almarhumah mengeluh sakit dan menjalani pemeriksaan medis pada malam hari, kemudian disarankan untuk rawat inap, namun yang bersangkutan menolak demi melanjutkan tugas pengawasan pemilu meskipun dalam keadaan sakit.

Baca Juga: Polemik Surat Suara di Malaysia, Bawaslu: Kami Tidak Punya Pengawas LN Pos

"Kondisi kesehatan almarhumah yang semakin memburuk, membuatnya akhirnya dirawat di rumah sakit, tetapi sayangnya beliau berpulang pada Rabu (21/2)," tuturnya.

Ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhumah Siti Mujayanah dan mendoakan semoga diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

"Kami turut berduka cita, semoga karena beliau wafat dalam menjalankan tugasnya, dapat diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya diberi ketabahan," katanya.

Menurutnya, peristiwa tersebut menunjukkan pengorbanan dan dedikasi yang tinggi dari para penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugasnya demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas.

"Semoga semangat dan pengabdian almarhumah Siti Mujayanah menjadi inspirasi bagi kita semua dalam berjuang untuk kebaikan bersama," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Bertemu Warga Lumajang, Cak Imin Dengar Curhat Soal Sulitnya Pupuk dan Pendidikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI