Suara.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta), Arief Rosyid berkeyakinan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran akan merangkul pihak-pihak berbeda pilihan di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Arief menanggapi rencana pertemuan antara Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Arief, bukan tidak mungkin Prabowo atau Gibran ke depan juga akan merangkul kedua tokoh tersebut, termasuk, misalnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan para elite politik lainnya.
"Iya, pasti. Pasti. Karena mereka ini negarawan. Mereka ini orang yang mempersatukan itu layak kita teladani dan kami yakin orang-orang ini adalah teladan," kata Arief dihubungi, Kamis (22/2/2024).

Saat menanggapi rencana pertemuan JK-Megawati di tengah wacana bergabungnya kubu pasangan calon 01 dan pasangan calon 03, Arief menekankan pihaknya tidak sama sekali khawatir.
"Ya kita kan enggak tahu ya agendanya apa tapi kalau tadi ditanya kekhawatiran dan lain-lain, kita sih enggak," kata Arief.
Arief menyampaikan TKN Fanta, khususnya, juga menerapkan langkah Prabowo yang ingin merangkul semua pihak. Ia kekinian merangkul anak-anak muda dari kubu paslon berbeda untuk kembali bersatu membangun bangsa dan negara.
Ia menegaskan bahwa ke depan, Prabowo-Gibran tidak hanya menjadi presiden dan wakil presiden untuk satu kelompok tertentu, melainkan untuk seluruh bangsa Indonesia.
Klaim Rangkul Anak Muda
Baca Juga: Santai Sikapi Pertemuan Mega-JK, TKN Prabowo-Gibran Malah Ingin Rangkul Semua, Asal...
Seperti diketahui, TKN Fanta Prabowo-Gibran menggelar acara bertajuk "Syukuran Kemenangan Orang Muda: 1, 2, 3, Semua Diundang" di Pos Bloc, Jakarta Pisat, Rabu malam kemarin.