Infografis
Suara.com - Menko Polhukam baru Hadi Tjahjanto menegaskan, jika pihaknya belum menerima laporan atau pun informasi soal adanya dorongan agar DPR RI menggulirkan hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Hal itu ditegaskan Hadi di depan Mahfud MD, pendahulunya sekaligus Cawapres pendamping Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Usulan hak angket itu diketahui diserukan oleh Ganjar kepada partai pengusungnya.kediaman Mahfud di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
"Belum ada itu, belum ada (informasi soal hak angket)," kata Hadi usai sowan ke kediaman Mahfud MD, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Di sisi lain Hadi justru bicara soal kondusivitas negara pasca pencoblosan Pemilu 2024. Menurutnya, semua masih dalam kondisi yang aman.
Baca Juga: Momen Hasto Kristiyanto Keselip Sebut Prabowo Memiliki Karakter Sejati Seorang Pemimpin
![Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto (kiri) dan pejabat lama Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (22/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/22/83758-menko-polhukam-hadi-tjahjanto-mahfud-md.jpg)
"Ya baik. Sekarang aman kan? Kondisi ini yang aman. Enggak ada masalah. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah tamah, dan selalu tersenyum hadapi masalah," ungkapnya.
Saat ditanya soal antisipasi potensi terjadinya gejolak ke depan, Hadi menjawab secara diplomatis.
"Ya sesuai dengan tugas pokok dari Kemenko Polhukam saja nanti. Tapi aman, damai ini yang kita jaga. Adem ayem enggak? Adem ayem," pungkasnya.
