Suara.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Sumber Suara.com di internal Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) membenarkan tentang adanya rencana pertemuan itu.
Baca Juga:
Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Para Kades Hingga Kepala Daerah Terlibat Dukung Capres di Pemilu 2024
Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang Kena Tegur Mayor Teddy
Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini
Pertemuan JK dan Mega rencananya membahas tentang peluang kerja sama antara kubu 01 AMIN dengan kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Saya dapat kabarnya (JK bertemu Mega) hanya Anies Baswedan berpesan langsung ke saya, jangan bilang ke orang lain," ujar sumber Suara.com lewat pesan singkat, Kamis (22/2/2024).
Pertemuan tersebut awalnya dihelat pada Senin (19/2/2024). Namun belakangan pertemuan JK dan Mega batal dilakukan.
Baca Juga: Bukan Faktor Jokowi, Ini Alasan Paling Besar Masyarakat Pilih Prabowo-Gibran
"Pertemuannya harusnya Senin Sore yang lalu, tapi memang sangat tertutup," kata sumber tersebut.
Oleh sebab itu, pertemuan antara JK dan Mega akan segera dilaksanakan dekat-dekat ini.
"Kelihatannya mencari waktu yang tepat," ucap sumber Suara.com.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilpres 2024, JK mendukung pasangan AMIN. Sementara Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, menjagokan pasangan Ganjar-Mahfud.
Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said sebelumnya berharap para ketua umum partai politik (parpol) koalisi Anies dan koalisi Ganjar dapat bertemu dalam waktu dekat.
"Pada high level dalam partai kita harap semua pimpinan partai bertemu mudah-mudahan," ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Namun begitu, Sudirman juga mengingatkan tentang pentingnya menyatukan persepsi di barisan partai politik antar dua koalisi.
Lebih lanjut, Sudirman juga berharap dalam waktu dekat akan ada pertemuan tim 01 dan 03. Dia meyakini kubu Anies-Ganjar dapat berjalan bersama lewat kesamaan pandangan bahwa demokasi harus diselamatkan.
"Mudah-mudahan benar terjadi pertemuan formal baik partai yang ada di paslon 03 dan 01. Sampai saat ini saya optimis bahwa pandangan atau niat untuk menjaga demokrasi masih kuat di kedua paslon dan tim," kata Sudirman.
"InsyaAllah akan jadi pondasi kuat untuk kita jalan bersama," lanjutnya.