30 Tahun 'Mengabdi', Kuli Panggul Beras di Cipinang Hanya Digaji Rp 15 Ribu per Ton

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 04:45 WIB
30 Tahun 'Mengabdi', Kuli Panggul Beras di Cipinang Hanya Digaji Rp 15 Ribu per Ton
Seorang kuli panggul di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jum (45). (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kuli panggul di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jum (45), mengaku kesulitan dalam mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Dia masih bertahan meski hanya mendapatkan upah Rp 15 ribu per satu ton beras yang diangkut.

Jum bekerja di salah satu agen beras di Pasar Induk Cipinang. Di usianya yang sudah berkepala empat, mencari pekerjaan tetap tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Maka dari itu, Jum memilih juga bekerja serabutan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Mulai dari kuli panggul beras hingga kuli bangunan di kampungnya.

"Tapi kalau di kampung ada yang nyuruh kita apa saja (kita kerjain) kadang-kadang (kuli) bangunan, tapi itu juga jarang," kata dia kepada Suara.com di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa (20/02/24).

Baca Juga: Pencabulan Bocah di Ciracas, Pelaku Hobi Nyari Ikan Cere

Jum sudah bekerja sebagai kuli panggul beras selama 30 tahun. Anak dan istrinya tinggal di kampungnya di Bogor, Jawa Barat.

"(Anak istri) di kampung di Bogor, (saya) di sini udah 30 tahun lebih," ujarnya.

Upah Rp 15 ribu yang diperoleh kata Jun, setelah mengangkut berasa sebanyak 1 ton atau setara 20 karung beras. Meski demikian upah yang diperlpoleh kuli panggul beras berebeda setiap tempat.

"Per ton Rp 15 ribu, gak sama (tiap tokonya) tergantung bosnya," katanya.

Meski begitu, beberapa kawan Jum di toko lain ada yang diberi upah Rp 20 ribu per ton.

Baca Juga: Kadivpas Kemenkumham DKI Jawab Alvin Lim Soal Koruptor Pindah ke Sukamiskin untuk Dapat Obral Hukuman

Pendapatan Jum dalam satu hari tidak menentu, jika ramai dirinya bisa mengangkat karung beras sampai 5 ton. Begitupun sebaliknya, apabila sepi dirinya tidak mendapatkan upah apapun selain uang makan dari bosnya. [Muhamad Iqbal Fathurahman]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI