Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga kekinian belum membahas soal susunan menteri.
Muzani menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait daftar menteri kabinet Prabowo-Gibran itu bersifat spekulatif.
"Dalam situasi seperti ini memang berbagai macam spekulasi pasti akan terjadi termasuk spekulasi tentang daftar kabinet Prabowo-Gibran. Jadi saya ingin mengatakan bahwa semua yang beredar di berbagai macam sosial media, siapapun namanya, apapun daftarnya itu spekulatif," kata Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Menurut Muzani, Prabowo-Gibran kekinian masih menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Penyusunan daftar menteri rencananya baru akan dibahas usai penghitungan resmi tersebut keluar.
Baca Juga: Akhirnya AHY Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Unggahan Terbaru Jadi Sorotan
"Setelah itu, saya kira Pak Prabowo baru memikirkan yang lain-lain. Bahwa Pak Prabowo sudah membicarakan persoalan-persoalan pelaksnaan program atau segala macam dengan berbagai partai koalisi dan tokoh tokoh iya. Tapi apa yang beredar di dalam berbagai macam pemberitaan dan media sosial tentang nama dan jabatan kementerian itu harus saya pastikan itu adalah spekulatif," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui berdasar hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Merujuk hasil itu, Prabowo-Gibran berpeluang memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
KPU RI sendiri kekinian masih melakukan penghitungan resmi. Hasilnya diperkirakan akan disampaikan satu bulan sejak proses pemungutan suara atau pencoblosan 14 Februari 2024 lalu.
*Viral Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran*
Di sisi lain sempat beredar nama-nama tokoh yang bakal menduduki jabatan di kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran. Akun X @PolJokesID, Senin (19/2/2024) mengunggah poster yang berisi nama-nama tokoh politik yang bakal duduki kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Prabowo Mau Tinggalkan Sri Mulyani dan Rombak Kemenkeu
"Buset belom apa2 udah bocor duluan," cuit akun tersebut.
Dalam daftar nama tersebut, terdapat posisi Menteri Muda.
"Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif," tulis narasi pada poster tersebut.
Posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie (Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan (Menteri Muda Pemuda dan Olahraga), serta Noudhy Valdryno yang disebutkan sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.
Di daftar yang beredar viral itu juga tertulis nama Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden. Sementara anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tertulis akan menjabat sebagai Menko Polhukam.
Lalu ada nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tertulis sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara Menteri Pertahanan bakal diisi oleh mantan Pangdama Jaya Sjafrie Sjamsoeddin.
Sejumlah muka lama di kabinet Jokowi-Maruf Amin dalam poster yang beredar itu masih dipertahankan. Seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menpora Dito Ariotedjo.
Berikut bocoran daftar menteri Kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran yang beredar viral:
Dewan Pertimbangan Presiden : Joko Widodo
Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepala Staf Kepresidenan : Nusron Wahid
Menko Bidang Perekonomian : Airlangga Hartarto
Menko Bidang Pangan dan Gizi : Rachmat Pambudy
Menko Energi, Investasi dan LH : Erick Thohir
Menko Polhukam : Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Pertahanan : Sjafrie Sjamsoeddin
Wakil Menhan : M.Herrindra
Menteri Sekretaris Negara : Sugiono
Menteri Sekretaris Kabinet : Rui Duarte
Menteri Dalam Negeri : Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri : Rosan Roeslani
Wakil Menlu : Teuku Riefki Harsya
Menteri Pariwisata : Helmi Yahya
Menteri Agama : Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Hukum dan HAM : Yusrli Ihza Mahendra
Menteri Pendidikan : Ace Hasan Syadzily
Menteri Kesehatan : Terawan Agus Putranto
Wakil Menkes : Benny Octavianus
Menteri PPA : Rahayu Saraswati
Wakil Menteri PPA : Grace Natalie
Menteri Riset : Amarulla Octavian
Menteri Ketenagakerjaan : Emanuel Melkiades Laka Lena
Menteri Perindustrian : Budi Gunadi Sadikin
Menteri Energi : Rauf Purnama
Wakil Menteri Energi : Oki Muraza
Menteri PUPR : Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan : Bambang Haryo Soekartono
Menteri Keuangan : Wishnu Wardhana
Wakil Menkeu : Kartiko Wirjoatmodjo
Menteri Investasi : Bahlil Lahadelia
Menteri Komunikasi : Budi Arie Setiadi
Menteri Muda Komunikasi : Noudhy Valdryno
Menteri Perdagangan : Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian : Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup : Budisatrio Djiwandono
Menteri Aparatur Negara : Bambang Eko S
Menteri Desa : Budiman Sudjatmiko
Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Hadi Tjahjanto
Wakil Menteri Tata Ruang : Raja Juli Antoni
Menteri BUMN : Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN : Dirgayuza Setiawan
Menteri Kelautan : TB Haeru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan : Riza Damanik
Menteri Pemuda dan Olahraga : Dito Ariotedjo
Menteri Muda Olahraga dan Pemuda: Arief Rosyid Hasan
Menteri Koperasi : Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi : Sudaryono
Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Robert P Lumban Gaol
Kepala BIN : Dudung Abdurachman
Keoala Bulog : Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional : Dadan Hindayana
Kepala Badan Penerimaan Negara : Bambang Brodjonegoro