Jokowi Bertemu Surya Paloh, Mahfud: Namanya Politik Dinamikanya Tinggi, Yang Penting Negara Harus Selamat

Selasa, 20 Februari 2024 | 16:06 WIB
Jokowi Bertemu Surya Paloh, Mahfud: Namanya Politik Dinamikanya Tinggi, Yang Penting Negara Harus Selamat
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, merespons pernyataan Presiden RI Jokowi yang mengaku ingin menjadi jembatan urusan politik usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya

Mahfud menganggap pernyataan Jokowi tersebut merupakan hal yang biasa dalam politik. Belum lagi, dengan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto.

"Kemarin saya sudah bilang, itu yang tahu Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh. Kalau saya tidak bisa menduga-menduga. Semua bisa terjadi ke depan, namanya politik dinamikanya tinggi. Belum lagi kita melihat gerakan Pak Prabowo itu nanti bisa menjadi fenomena sendiri, Pak Jokowi dengan yang lain fenomena sendiri. Itu ya, biasa politik," kata Mahfud di Kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).

Namun, ia mengatakan, manuver seperti apa pun silakan dilakukan, tapi keselamatan negara harus diutamakan.

Baca Juga: Viral Surya Paloh Cium Tangan Jokowi, Warganet Nyinyir: Perubahan Perih

"Yang penting nomor satu negara ini selamat, itu satu. NKRI tetap menjadi rumah kita, NKRI sebagai bentuk negara," ungkapnya.

Sementara di sisi lain, Mahfud juga mengingatkan soal pentingnya menjaga demokrasi. Menurutnya, demokrasi tak bisa disumbat oleh kekuasaan.

"Saya sekarang concern-nya di situ. Demokrasinya harus benar, karena kalau demokrasi dimainkan itu hanya nunggu waktu untuk kacau. Karena demokrasi itu dalam sejarahnya tak bisa disumbat oleh penguasa sehebat apapun. Bisa menyumbat sebentar, setahun, dua tahun tapi demokrasi kalau disumbat akan membuka jalan sendiri," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dirinya ingin menjadi jembatan bagi semua pihak. Hal itu ia ungkap saat memberikan tanggapan atas pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Jokowi memberikan jawaban atas pertanyaan mengenai harapan dirinya terhadap Paloh dan Partai NasDem usai melakukan pertemuan di Istana pada Minggu (18/2) malam.

Baca Juga: Rocky Gerung: Surya Paloh Temui Jokowi sebagai Koboi bukan Pecundang

Jokowi tidak mengungkapkan secara detail mengenai harapannya. Ia sebatas menegaskan bahwa dirinya ingin menjadi jembatan seluruh pihak.

"Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami, tapi itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang penting nanti partai-partai, partai-partai," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Jokowi menegaskan maksud dari dirinya ingin menjadi jembatan, yakni jembatan untuk semua pihak.

"Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI