Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara terkait nasib partainya dalam pemerintahan setelah Pemilu 2024. Akankah PKB menjadi oposisi atau koalisi pemerintah?
Cawapres nomor urut 1 itu tidak menjawab dengan tegas terkait hal tersebut. Ia hanya berandai-andai, bila pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) maka PKB akan berada dalam koalisi pemerintahan.
"Kalau kita yang menang, kita yang ada di jalur pemerintahan," ujar Cak Imin kepada wartawan di Posko Tim Hukum AMIN, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Sementara itu, ditemui dalam kesempatan yang sama, capres nomor urut 1, Anies menilai sampai saat ini belum memutuskan siapa yang menang dalam Pilpres 2024.
"KPU belum memutuskan siapa pemenang. Anda jangan ikut-ikutan," ucap Anies.
Check and Balance
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen untuk menjalankan tugas check and balance.
Menurut Hasto, periode kedua pemerintahan Jokowi menjadikan kekuasaan terpusat yang memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi.
Dengan begitu, kekuasaan dan kritik dalam konteks kebijakan dan implementasinya dibutuhkan check and balance. Hasto menegaskan, berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDIP pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
Baca Juga: Anies Nyatakan Dukung Ganjar Dorong Hak Angket Kecurangan Pemilu, Cak Imin Jawab Siap
“Ketika PDIP berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).