Suara.com - Meski rekapitulasi suara untuk pemilihan legislatif masih berjakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), banyak anggota tim sukses calon legislatif (timses caleg) yang mendaftarkan diri untuk mengikuti konseling kejiwaan di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar).
Salah satunya Fony Syahputra. Ia merupakan 1 dari 12 anggota timses calegnya kalah dalam kontestasi politik lima tahunan.
Awalnya Fony tidak percaya bila caleg yang diusungnya gagal melenggang di kursi dewan. Pengalaman itu pula yang kali pertama dirasakan, selama malang melintang menjadi timses caleg.
"Hasilnya nggak memuaskan dibanding 2019," kata Fony saat ditemui di RSUD Taman Sari, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Serangan Fajar Tak Mempan, Timses Caleg di Cirebon Depresi Sampai Terapi ke Padepokan
Lantaran menelan pil pahit, gagalan mengantarkan calegnya mendapat kursi dewan, Fony mengaku tidak bisa tidur nyenyak. Tak hanya itu, ia kerap berhalusinasi setelah kegagalannya itu.
“Ibaratnya terus halusinasi aja. Jadi kepikiran lah, ibaratnya kenapa bisa kayak gini,” ucapnya.
Walau sebenarnya sang caleg tidak memberikan tekanan kepada dirinya, Fony mengaku merasa tidak enak hati. Apalagi, caleg yang ingin dimenangkannya selalu memberikan bantuan secara materil terhadap masyarakat di wilayahnya.
"Jadi biar nggak selalu responsif, tapi caleg ini selalu ngasih bantuan. Misal, ada warga yang perlu untuk tebus ijazah, kemudian pembangunan rumah ibadah,” katanya.
Kandas Ditelikung Serangan Fajar
Baca Juga: Gak Banyak Kampanye, Ternyata Inilah Tim Sukses yang Bawa Komeng Lolos ke DPD Jabar
Sejak mulai bergerak di kalangan akar rumput, kata Fony, pihaknya selalu mendapat respon positif. Terlebih, Caleg yang didukungnya merupakan petahana dalam pemilu 2019 lalu.
"Kalau caleg saya ini, caleg incumbent. Jadi sudah dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Fony menilai, perjuangannya yang selama ini dilakukan kandas akibat serangan fajar yang dilakukan oleh tim sukses caleg lain.
"Kemungkinan seperti itu. Ibaratnya kan selama ini masyarakat selalu dibantu, kok bisa kalah," tandasnya.