Suara.com - Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said, berharap para ketua umum partai politik (parpol) koalisi Anies Baswedan dan koalisi Ganjar Pranowo dapat bertemu dalam waktu dekat.
"Pada high level dalam partai kita harap semua pimpinan partai bertemu mudah-mudahan," ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Meski demikian, Sudirman juga mengingatkan tentang pentingnya menyatukan persepsi di barisan partai politik antar dua koalisi.
"Tapi persiapan di bawah juga berlangsung, tentu ini tentang kedaulatan masing-masing partai dan tidak boleh ada yang dilompat," jelas dia.
Selain pertemuan-pertemuan, Mantan Menteri ESDM mengatakan penting pula mengatur strategi dan bertukar pikiran antara kubu 01 dan kubu 03.
"Sharing tujuan penting kemudian bertukar pikiran tentang strategi penting juga dilakukan itu yang sedang, yang berlangsung sekarang dengan forum informal dan perlu timing yang tepat," ucap Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman berharap dalam waktu dekat akan ada pertemuan tim 01 dan 03. Dia meyakini kubu Anies-Ganjar dapat berjalan bersama lewat kesamaan pandangan bahwa demokasi harus diselamatkan.
"Mudah-mudahan benar terjadi pertemuan formal baik partai yang ada di paslon 03 dan 01. Sampai saat ini saya optimis bahwa pandangan atau niat untuk menjaga demokrasi masih kuat di kedua paslon dan tim," kata Sudirman.
"Insyallah akan jadi pondasi kuat untuk kita jalan bersama," lanjutnya.
Baca Juga: Membaca Pertemuan Jokowi-Surya Paloh: Strategi Rekonsiliasi Atau Memecah Koalisi?
Kata Anies dan Surya Paloh
Sebelumnya, Anies Baswedan buka suara terkait peluang berkoalisi dengan kubu 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelah pencoblosan Pilpres 2024.
Anies menerangkan bahwa Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud sudah menjalin komunikasi. Ia tidak menyebutkan secara detail terkait sejauh mana komunikasi yang sudah dilakukan.
"Antar tim sih sudah bicara," ucap Anies singkat di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan terkait peluang koalisi Anies-Ganjar. Bahkan dia menyatakan koalisi sangat terbuka jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Dia menjelaskan, kemungkinan tersebut sangat besar karena itu semua untuk kepentingan bangsa dan negara, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan efektif dan efisien.
"Saya pikir itu amat sangat (terbuka kemungkinan), harusnya demikian. Dan itu bisa juga disadari oleh semua pihak, karena begitu besar permasalahan yang dihadapi untuk bisa menjalankan roda administrasi pemerintahan, sehingga membutuhkan stabilitas nasional agar tetap terjaga," kata Surya Paloh, Sabtu (10/2/2024).