Sudirman Said Yakin NasDem Tak Pindah ke Lain Hati Usai Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana

Senin, 19 Februari 2024 | 18:08 WIB
Sudirman Said Yakin NasDem Tak Pindah ke Lain Hati Usai Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana
Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said. [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sudirman Said memastikan Partai NasDem masih membawa semangat perubahan, meski Sang Ketua Umum, Surya Paloh, baru saja mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"NasDem tetap masih setia pada jalur perubahan," ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Sudirman menyebut, sikap NasDem dan partai lainnya di Koalisi Perubahan baru akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari KPU tentang pemenang Pilpres 2024.

"Semua sikap itu akan baru diputuskan nanti setelah KPU menyelesaikan tugasnya memutuskan siapa pemenangnya siapa yang akan terpilih jadi presiden," tutur Sudirman.

Baca Juga: Soal Transisi ke Pemerintahan Baru, Sri Mulyani Nggak Mau Ikutan

Menurut Sudirman, semua partai politik yang mendukung Anies-Muhaimin sejauh ini masih ingin berada dalam Koalisi Perubahan.

"Menurut saya terlalu dini untuk menyimpulkan apa pun dan kami di Timnas terus berkomunikasi dengan seluruh partai sejauh yang saya tahu saya dengar dari para pimpinan partai ketiga partai juga masih ingin bersama-sama," ungkapnya.

Sudirman menilai tidak ada kesepakatan penting yang terjadi dalam pertemuan Paloh dan Jokowi semalam.

"Saya tidak melihat ada hal yang material. Ada kesepakatan deal menurut saya ini rasanya nggak (ada)," tambah Sudirman.

Pertemuan Politik Biasa

Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana, NasDem Bakal Login Koalisi Indonesia Maju?

Untuk diketahui, Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di Istana pada Minggu (18/2) malam. Pertemuan itu digelar secara tertutup selama satu jam.

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Paloh merupakan pertemuan biasa. Ia mengaku turut membicarakan politik.

"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," ucap Jokowi, Senin.

Jokowi tidak ingin mempermasalahkan terkait siapa inisiator dari pertemuannya dengan Paloh, apakah memang atas undangan Jokowi atau Paloh yang meminta waktu.

Terpenting, menurut Jokowi, pertemuannya dengan Paloh sudah terlaksana dan bermanfaat bagi kondisi politik dalam negeri.

"Saya dua-duanya, nggak perlu lah siapa yang undang, nggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita, yang paling penting itu," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI