Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak berbicara panjang lebar saat ditanya soal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang siap menjadi oposisi pemerintah mendatang.
Bahkan, Jokowi nampak santai dan terkesan biasa saja saat menjawab pertanyaan PDI Perjuangan yang akan bersiap menjadi oposisi.
"Ya ditanyakan aja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan," katanya usai menjawab pertanyaan awak media usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Sebelumnya, Capres Ganjar Pranowo memberikan sinyal PDI Perjuangan siap menjadi oposisi apabila Prabowo-Gibran resmi menang Pemilihan Umum Presiden.
Baca Juga: PKS Belum Kepikiran Jadi Oposisi Pemerintah Setelah Pemilu 2024: Ojo Kesusu
"PDIP pernah berada di luar pemerintahan," kata Ganjar usai bertemu seniman Butet Kartaredjasa di rumahnya di Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 17 Februari 2024.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang banteng moncong putih itu kemungkinan bakal berada di luar pemerintahan.
"Jadi, di dalam konstitusi kita, kita bukan sistem parlementer, tidak ada istilah oposisi. Dari pengalaman PDI Perjuangan 2004-2009, posisi saat itu 2004-2009 adalah berada di luar pemerintah. Ini adalah sistem pemerintahan yang kita bangun," katanya beberapa waktu lalu.
Namun pilihan PDIP berada di luar pemerintahan menjadi salah satu pilihan.
Tetapi, Hasto memastikan PDI Perjuangan mendukung kebijakan-kebijakan yang pro rakyat sekaligus membangun kemampuan bangsa ini secara agregat dan secara kolektif untuk kemajuan.
Baca Juga: PDIP Nyatakan Siap Jadi Oposisi Pemerintah Pasca Pilpres, Tak Disangka Ini Jawaban Jokowi!