Cak Imin: Ada Teman Bilang Tak Perlu Pilkada Kalau Kades Diancam dan Ditakuti, Gimana Menurutmu?

Minggu, 18 Februari 2024 | 13:55 WIB
Cak Imin: Ada Teman Bilang Tak Perlu Pilkada Kalau Kades Diancam dan Ditakuti, Gimana Menurutmu?
Capres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mencoblos di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, hal mengenai Pilkada juga dibicarakan Ketua Tim Pendjawalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aria Bima.

Aria menyatakan bahwa Pemilu tak perlu lagi ada, termasuk Pilkada Serentak September mendatang.

Ia mengatakan hal tersebut lantaran terjadi anomali-anomali dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Padahal, pihaknya sudah mempersiapkan dengan baik untuk bertarung di Pilpres 2024 dari mulai pendaftaran hingga berkampanye. Namun justru menurutnya, Pemilu 2024 terjadi indikasi kecurangan.

"Dan kami sangat yakin pasangan kami adalah pasangan paling tepat untuk memimpin Indonesia, kalau pemilu dilaksanakan seperti ini terjadi berbagai orkestrasi dari politisi bansos dari politisasi diskon pupuk, politisasi pengurusan sertifikat, penekanan kepada aparat desa, keterlibatan oknum-oknum aparat yang tak netral. Kemudian belum money politics, belum manipulasi suara, terus untuk apa kampanye? Untuk apa debat?" kata Aria di media center Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Menurutnya, sangat percuma KPU mengundang berbagai panelis yang merupakan ahli-ahli akademisi untuk merumuskan pertanyaan debat bila prinsip etika berdemokrasi dilanggar.

Ia pun menyebut, dengan adanya hal itu tak perlu lagi ada Pemilu untuk ke depannya, terlebih tak perlu lagi ada Pilkada Serentak 2024 September mendatang.

"Saya tidak perlu lagi adanya pemilu kalau pelaksanaannya semacam ini. Dan apakah menjamin pada Pilkada? Ga perlu pilkada cukup kepala desa ditakut takuti dana desanya suruh cari suara aja," ujarnya.

Selama ini, kata dia, pihaknya sudah susah payah mempersiapkan Ganjar-Mahfud untuk bertarung di Pilpres 2024.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Lamanya yang Viral, Mahfud MD: Pemilu Ulang Itu Bisa

Namun, pelaksanaan Pemilu bahkan hingga akhir aplikasi Sirekap KPU masih keliru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI