Infografis
Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku secara tak sengaja bertemu dengan Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Momen pertemuan tersebut diunggah Khofifah dalam akun Instagram khofifah.ip.
"Pertemuan dengan Pak Prabowo Subianto tanpa rencana di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). Sedianya saya akan bertolak menuju Surabaya usai pelantikan PJ Gubernur Jawa Timur," tulisnya dalam akun tersebut.
Khofifah mengatakan, dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang dalam beberapa quick count lembaga survei meraih suara terbanyak.
Baca Juga: Jadi Timses Prabowo-Gibran, Jabatan Khofifah dan Emil Dardak di Jatim Dicopot Jokowi
"Dalam kesempatan tersebut, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo atas hasil quick count dan juga real count sementara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU)."
Prabowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya karena membantu pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
"Kepada saya, Pak Prabowo menyampaikan ucapan terimakasih atas capaian Pilpres di Jawa Timur."
Menjawab hal tersebut, Khofifah berharap kepada Prabowo agar tidak melupakan mayoritas Masyarakat Jawa Timur yang memilihnya. Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan kepada Prabowo utnuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Sementara, kepada beliau saya sampaikan harapan agar tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo."
Untuk diketahui, berdasarkan perhitungan rekapitulasi KPU dari data yang dikumpulkan per Sabtu (17/2/2024) jam 19.30 WIB, pasangan Prabowo-Gibran mendapat 49.747.461 suara atau 57,95 persen.
Kemudian disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sejumlah 21.013.738 atau 24,48 persen. Terakhir, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 15.084.928 suara atau 17,5 persen.
Hingga jam 19.30 WIB, tercatat sudah ada 548.354 TPS yang sudah direkapitulasi KPU atau 66.61 persen dari 823.236 TPS.
