Partai Buruh: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Itu Ngawur, Makin Ngawur Ketika Potong Subsidi BBM

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 17 Februari 2024 | 15:47 WIB
Partai Buruh: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Itu Ngawur, Makin Ngawur Ketika Potong Subsidi BBM
Boneka Gemoy Prabowo Subianto beraksi di Perempatan Lampu Merah Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sudahlah program 'makan siang gratis' itu ngawur, makin ngawur ketika dilakukan dengan potong subsidi BBM," tandas Partai Buruh.

Cuitan dari Partai Buruh itu langsung dibaca 78 ribu kali dan mendapatkan 3 ribu tanda suka. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat tentang program makan siang gratis.

"Kunci dari ke luar dari rantai kemiskinan adalah dengan dimulai dibenahi dari akarnya, bukan malah mengumpani dengan makan siang gratis," komentar warganet.

"Jangan berikan ikan. Tapi berikan jala, pancing, serta akses ke lautnya," tulis warganet.

"Emang aslinya rakyat dibikin makin miskin kemudian muncul pahlawan bansos biar buat simbol mikirin rakyat miskin," sentil warganet.

"Crowdfunding kayak yang udah-udah aja macem nasi baik atau jumat berkah, gak usah pakai APBN atau APBD. Harusnya anggarannya dipakenya buat yang berkelanjutan," saran warganet.

"Sejak awal saya sudah skeptis sama program ini. Disamping anggarannya yang jumbo, program ini rawan jadi bahan bancaan korupsi elite dan mafia. Terbaru, belum apa-apa 02 udah mau potong subsidi pertalite buat nge-push anggaran maksi gratis. Pertalite ini BBM subsidi lho. Edyan jal," kritik warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI